Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Wisuda ke-66, Rektor Ukrida Umumkan Capaian Akreditasi Unggul dari BAN PT

Wisuda ke-66, Rektor Ukrida Umumkan Capaian Akreditasi Unggul dari BAN PT

JAKARTA (Waspada): Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), menggelar wisuda ke-66 untuk strata 1, ke–5 Ahli Madya, Ke-2 Sarjana Terapan dan Ke–40 untuk program Magister Manajemen dengan jumlah 300 wisudawan. Kegiatan berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Prof Dr Ing Ir Herman Parung, M.Eng, IPU, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan yang telah berhasil meraih gelar akademis jenjang Diploma, Sarjana dan Magister di Ukrida. Herman juga membagikan kabar membanggakan, bahwa Ukrida telah resmi mendapatkan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wisuda ke-66, Rektor Ukrida Umumkan Capaian Akreditasi Unggul dari BAN PT

IKLAN

Pada wisuda kali ini, Ukrida merupakan satu dari sekitar 80 (dan kini 140) perguruan tinggi yang mendapat akreditasi Unggul dari sekian ribu perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya membanggakan kita semua, tapi juga menegaskan kualitas pendidikan yang ada di Ukrida,”ujarnya.

Bersamaan dengan wisuda periode ini, dilakukan penyerahan ijazah dan transkrip yang diperuntukkan bagi wisudawan Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Sipil, Informatika, Sistem Informasi, Psikologi, Sastra Inggris, Kedokteran, Optometri, Keperawatan dan Magister Manajemen. Kebijakan ini menjadi komitmen Ukrida dalam memberikan pelayanan yang efektif kepada lulusannya, guna memudahkan para wisudawan dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Prof. Herman menegaskan misi Ukrida untuk mendidik mahasiswa yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki karakter yang baik.

“Dalam setiap materi mata kuliah dan bimbingan dari para dosen, para wisudawan telah belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, dan menemukan solusi untuk tantangan yang kompleks. Termasuk dalam hal ini ialah kemampuan untuk mengembangkan skill yang sering disebut sebagai lifelong skills,” jelasnya.

Tercatat sejumlah 9 orang wisudawan Program Sarjana memperoleh predikat prestasi akademik luar biasa yang diraih oleh Hardi Sutomo dari Prodi Teknik Elektro, FTIK (IPK 3,99) ; Jeffry dari Prodi Teknik Sipil, FTIK (IPK 3,95) ; Adelia Stephanie dari Prodi Teknik Sipil, FTIK (IPK 3,94) ; Felix Savero dari Prodi Informatika, FTIK (IPK 3,94) ; Cicilia Septa R dari Prodi Sastra Inggris, FISH (IPK 3,91) ; Timothy Ezra dari Prodi Teknik Industri, FTIK (IPK 3,9) ; Johanna Oktavia T dari Prodi Psikologi (IPK 3,9) ; Angelita Debora dari Prodi Manajemen, FEB (IPK 3,8), dan Margaretha Wilva N dari Prodi Keperawatan, FKIK (IPK 3,93). Selain itu sejumlah 40 orang wisudawan Program Sarjana lulus dengan predikat Cum Laude.

Pada Program Magister Manajemen FEB, 2 orang wisudawan meraih predikat prestasi akademik luar biasa yaitu Priskilla Candra Yanisabputri dan Sandri Lusinda Sianipar dengan IPK 4,0. Selain itu sejumlah 72 orang wisudawan Program Magister Manajemen dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude.

Selaras dengan pesan Rektor Ukrida, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggk (LLDikti) Wilayah III Jakarta, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. menyampaikan bahwa para wisudawan Ukrida telah memiliki bekal yang lengkap untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Bekal tersebut mencakup tiga poin utama yang menjadi fondasi keberhasilan,” ujar Toni.

Pertama, dari sisi kompetensi akademik, para lulusan telah melalui proses pendidikan yang berbasis pada kurikulum terkini, didukung oleh dosen-dosen Ukrida yang sangat kompeten. Proses ini memastikan bahwa para lulusan memiliki pengetahuan yang relevan dan dapat bersaing di berbagai bidang.


Kedua, karakter para lulusan telah dibentuk untuk memiliki nilai-nilai integritas, kepedulian, dan juga etika. Nilai-nilai ini akan menjadi dasar yang kokoh dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil, baik di dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.

Ketiga, keterampilan inovatif yang telah dikembangkan selama masa studi menjadi kunci penting di era revolusi industri. Kemampuan ini memungkinkan para lulusan untuk memecahkan tantangan global maupun lokal. Kini, saatnya para wisudawan mengaplikasikan semua bekal tersebut untuk menjadi Agent of Change atau agen perubahan di masyarakat, sesuai dengan panggilan dan tanggung jawab mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Toni menyampaikan optimismenya bahwa para wisudawan siap mendorong kolaborasi dan membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk mempercepat kemajuan bangsa.

Ketua Badan Pengurus YPTK Krida Wacana, Oki Widjaja, B.Sc (Hons) dalam sambutannya memaparkan rencana pengembangan Ukrida ke depan.

“Ukrida akan memperkuat riset dan penelitian di bidang teknologi, khususnya artificial intelligence. Kami telah menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Korea Selatan, Taiwan, dan Jepang,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Ukrida sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan akreditasi internasional.
Sementara itu, kualitas lulusan Ukrida secara konsisten terus mendapat pengakuan dari dunia kerja. Berdasarkan tracer study yang dilakukan sejak 2022, menunjukkan tingkat kepuasan pengguna lulusan mencapai 90 persen dengan kompetensi para alumni Ukrida.

Pencapaian signifikan ini membuktikan bahwa Ukrida berhasil mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap memenuhi kebutuhan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).

Sejalan dengan prestasi tersebut, Ukrida juga memberikan penghargaan pengembangan soft skills kepada lima wisudawan terbaik, yakni Delsie Hendita Alvena Pandiangan (Prodi Psikologi), Juanita Grace Kezia (Prodi Teknik Industri, FTIK), Jason Gabriel Vierist (Prodi Manajemen, FEB), Nathan Septian (Prodi Informatika, FTIK), dan Felix Savero (Prodi Informatika, FTIK).

Dua prestasi membanggakan diraih Felix Savero, wisudawan Prodi Teknik Informatika yang meraih predikat lulusan berprestasi akademik luar biasa sekaligus penghargaan pengembangan soft skills.

“Selama empat tahun menempuh pendidikan di Ukrida, saya memperoleh banyak pembelajaran tentang soft skills, khususnya dalam hal komunikasi dan kerja sama tim. Pengalaman berorganisasi dan menjadi panitia dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional sangat membantu mengasah kemampuan berkomunikasi. Semua pengalaman ini sangat bermanfaat dalam pekerjaan saya di bidang startup saat ini,” ungkap Felix.

Di program studi yang berbeda, wisudawan Program Studi Akuntansi yaitu Grace Mulyana juga menyampaikan apresiasinya.

“Terima kasih kepada Ukrida atas beasiswa yang diberikan, sehingga saya dapat menyandang gelar Sarjana Akuntansi. Saya juga sangat berterima kasih kepada para dosen Ukrida yang telah membimbing saya dengan baik selama menempuh pendidikan. Gelar Sarjana yang saya peroleh bukanlah akhir, melainkan awal yang akan mengantarkan saya menuju kesuksesan,” ucap Grace.

Grace juga menambahkan bahwa ia merupakan orang pertama di keluarganya yang menyandang gelar Sarjana. Ia merasa sangat bangga menjadi salah satu penerima Beasiswa Ukrida Unggul yang memberikan bantuan penuh, sehingga ia dapat menempuh pendidikan tanpa biaya hingga lulus.

Perwakilan wisudawan, Cicilia Septa R dari Program Studi Sastra Inggris menjelaskan kesempatan mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri selama belajar di Ukrida.

“Punya peluang belajar di luar negeri sebelumnya hanya sebuah mimpi bagi saya. Namun, Ukrida melihat potensi dalam diri saya yang tidak dapat saya lihat sendiri. Ukrida percaya pada kemampuan saya dan memberikan dukungan untuk mewujudkan mimpi tersebut,” ujarnya.
Selama empat tahun masa perkuliahan di Ukrida, Cicilia mendapat kesempatan berharga untuk menempuh pendidikan di Tunghai University, Taiwan dan Eastern Samar State University, Filipina dengan dukungan penuh dari Ukrida. Pengalaman yang mengubah hidupnya ini menjadikan sesuatu yang tampak mustahil menjadi kenyataan.

Sampai saat ini, Ukrida telah menghasilkan lebih dari 19.000 alumni yang tersebar dan berkarya di dalam dan luar negeri dalam berbagai bidang untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Semangat Lead to Impact terus ditanamkan kepada seluruh sivitas, termasuk para alumni untuk bukan hanya dikenang tapi juga diimplementasikan pada dunia karir mereka kelak.(J02)











Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Accessibility