MEDAN (Waspada): Yayasan Pendidikan Muttaqin Al Farabi yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang menggelar prosesi wisuda sekaligus pelepasan siswa TK, SD, dan SMP, Sabtu (28/5) lalu.
Kegiatan yang digelar di gedung Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Utara tersebut berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kreativitas siswa seperti tari, puisi, paduan suara dan lainnya.
Acara juga dirangkai dengan penyerahan selempang untuk wisuda tahfidz dan selempang untuk The Best Student terunik, serta penyerahan selempang pelepasan Purnasiswa. dan pembacaan nominasi siswa terbaik SDIT dan SMP Al-Farabi.
Pembina Yayasan Pendidikan Muttaqin Al Farabi Maulana Malik Muttaqin, MA pada kesempatan itu mengatakan, Saat ini sebanyak 272 siswa Al Farabi yang diwisuda terdiri dari 74 siswa TK , 59 siswa SD dan 139 siswa SMP. Proses wisuda ini digelar yang pertama kali setelah terjadinya Pandemi Covif-19.
“Selama dua tahun kita tidak bisa di gelar kegiatan karena wabah Covid-19 yang berbagai aktivitas terhenti, kali ini berhubung Covid-19 sudah mulai mereda maka kita menggelar kegiatan proses wisuda ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejak berdiri pada tahun 2021 dengan motto Menata Budi Pekerti Berlomba Meraih Prestasi sekolah Al-Farabi awalnya hanya di mulai dari TK, kemudian baru berdiri SD dan SMP dan sejak dua tahun lalu Al-Farabi juga telah memiliki unit SMK.
Saat ini menurutnya secara kuantitas ini sudah luar biasa karena saat ini Al Farabi telah memiliki 1.280 siswa lebih dari TK, SD, SMP dan SMK. Saat ini kita sedang berpacu untuk meningkatkan kualitas, ke depan kita berharap meski Al Farabi merupakan sekolah gratis dimana siswa tidak dikenakan biata namun siswanya harus memiliki kualitas sesuai dengan bidang masing-masing.
“Selama ini Al Farabi cukup banyak meraih prestasi tidak hanya tingkat Kecamatan Sunggal, tapi juga tingkat Kabupaten Deliserdang, Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dan kebanyakan prestasi ini diraih dari bidang olahraga terutama sepak bola, dan juga salah seorang siswa SMK Al Farabi menempati urutan 19 besar secara nasional ajang Gebyar Sastra 2020 di usia yang belum genap 2 bulan saat itu,” ujarnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada orangtua siswa yang hingga saat ini masih tetap mempercayakan pendidikannya anak-anak di Al Farabi terbukti hingga saat ini kuota penerimaan siswa baru di semua unit dari SD, SMP dan SMK di Al Farabi telah terpenuhi hanya TK dari 80 target hanya tinggal beberapa orang lagi.
“Al Hamdulillah orangtua siswa masih percaya dengan kita dan ini ditandai dengan alumni yang tamat dari masing-masing unit di Al Farabi, bisa bertahan dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya di Al Farabi,” ujarnya.
Ke depan kita akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dengan berupaya meningkatkan prestasi di berbagai bidang termasuk juga bidang akademik. “Karena meski Al Farabi merupakan sekolah anak-anak dari keluarga ekonomi menengah ke bawah dengan sekolah gratis. Namun kita tidak ingin hanya memberikan pendidikan secara gratis tapi juga ingin memberikan yang terbaik sesuai yang diinginkan orangtua siswa yaitu pendidikan berkualitas,” ujarnya. (h02)
