KISARAN (Waspada): Bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 Hijriyah, kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah diisi dengan berbagai kegiatan Ramadhan. Termasuk UPTD SDN 017107 Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, guru-guru telah membuat jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu tadarus Alquran, zikir bersama, Shalat Dhuha berzamaah, dan berbuka puasa bersama.
“Jadwal dibuat sedemikian rupa agar semua dapat terlaksana dengan baik. Sementara siswa non muslim dapat melaksanakan kegiatan agama mereka, yang dibimbing oleh guru-guru yang beragama non muslim pula,” ujar Kepala UPTD SDN 017107 Kisaran Naga, Nurgayah Hasibuan, SP.d.
Nurgayah Hasibuan menyebutkan, dukungan dan support dari orang tua siswa, warga masyarakat, dan komite sekolah sangat baik terhadap kegiatan yang dilakukan. Kegiatan dengan metodologi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ini menggunakan budaya OPAT (Obyektif, Partisipatif, Akuntabilitas, dan Transparan) yang dikembangkan Tanoto Foundation.
Dalam budaya OPAT ini, sekolah memfasilitasi kebutuhan akan warga sekolah tentang aktivitas pembelajaran keagamaan. Dimana Kepala Sekolah memotivasi guru dengan cara diskusi, penguatan kepada guru betapa pentingnya kinerja guru kreatif dan menumbuhkan karakter siswa yang berakhlak mulia dan peran serta masyarakat di sekolah.
“Kegiatan kami laksanakan di minggu kedua bulan Ramadhan, sesuai instruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten. Mengingat belum normalnya pertemuan pembelajaran yang diakibatkan mewabahnya Covid-19, maka kami pihak sekolah membuat jadwal bergelombang terhadap siswa yang mengikuti kegiatan Ramadhan tersebut,” ujarnya.
Siswa yang mengikuti kegiatan mulai dari kelas tiga sampai kelas enam, dengan membagi gelombang setiap kelas, secara bergatian hari kegiatannya. Selain itu juga diinformasikan terhadap siswa, semoga tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hari pertama pertemuan di minggu kedua Ramadhan, dimulai dengan kegiatan tadarus Alquran untuk kelas empat, lima, dan enam. Sedangkan kelas tiga dengan membaca Iqraq. Selanjutnya di hari berikutnya dilaksanakan zikir bersama yang dipimpin oleh guru pendidikan agama Islam.
“Kemudian juga diadakan buka puasa bersama yang dilaksanakan hari Sabtu, 16 April 2022. Tujuannya untuk menjalin silaturrahmi dan rasa kekeluargaan di antara sesama siswa dan guru. Di dalam ajaran Islam berbuka dengan makan bersama sangat disukai karena memiliki banyak berkah. Keberkahan makan bersama-sama didukung oleh hadis riwayat Abu Dawud mengenai percakapan Nabi Muhammad dengan para sahabat,” ujarnya.
Sebelum berbuka diisi dengan kuliah tujuh menit (Kultum) yang disampaikan oleh Ustadz Ustadz Rahmad Kurniawan Lubis, S.Pd.I.. Kemudian setelah berbuka dilanjutkan Shalat Magrib berjamaah.
Nurgayah Hasibuan, S.Pd yang juga Fasilitator Daerah (Fasda) Tanoto Foundation Kabupaten Asahan ini menyebutkan, minggu selanjutnya dilaksanakan Shalat Dhuha berjamaah dengan imam menunjuk salah seorang siswa kelas lima yang juga hafiz Alquran.
“Dalam pelaksanaan shalat Dhuha guru telah memberi kesempatan kepada siswa untuk mengalaminya secara langsung berperan sebagai imam, guna melatih keberanian serta keterampilan membaca dan menghapal ayat-ayat Alquran. Diharapkan siswa laki-laki yang lain juga dapat berperan sebagai imam,” ujarnya.
Tadarus Alquran diselesaikan pembacaannya oleh para siswa tepat menjelang akhir kegiatan Ramadhan, yaitu minggu ketiga Ramadhan. Selanjutnya diadakan Khatam Alquran. Khatam Alquran dilaksanakan dalam satu ruangan, yang dipimpin oleh Guru Pendidikan Agama Islam, Serly Marlina. Khataman ditutup dengan doa yang dibawakan oleh salah seorang siswa kelas 6.
Semua siswa merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan. Seperti ungkapan salah seorang siswa kelas 5 yaitu Rizky Ananda. Rizky mengungkapkan rasa syukurnya atas semua rangkaian kegiatan yang telah mereka lakukan selama bulan suci Ramadhan ini.
“Saya selaku kepala sekolah juga mengucapkan Alhamdulillah, kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar. Kehadiran dan keaktifan siswa sangat baik. Terbukti dari daftar hadir yang dibuat guru-guru untuk para siswa, persentase kehadiran siswa rata-rata di atas 90% setiap kelasnya.
Sebagai refleksi di akhir pertemuan kepala sekolah menyampaikan kepada siswa, semoga segala yang dilakukan di bulan Ramadhan ini dapat terus ditingkatkan. Kepala sekolah juga memberikan reward terhadap siswa yang benar-benar aktif tidak pernah absen selama dua minggu kegiatan.
“Insya Allah kegiatan Ramadhan yang kami lakukan di sekolah UPTD SDN 017107 Kisaran Naga ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi siswa, guru, orang tua siswa, dan masyarakat. Berharap semoga segala yang kami lakukan di Ramadhan 1443 Hijriah ini, dapat terus terlaksana di Ramadhan selanjutnya, bahkan dapat lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (m31)