JAKARTA (Waspada): Universitas Telkom dan MultiIntegra Technology Group melalui PT MultiIntegra menyepakati
Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Institusi.
Naskah perjanjian kerja sama ditandatangani Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., bersama dengan Chief Executive Officer PT MultiIntegra, Aloys Sutarto.
“Pada awal berdiri, perusahaan kami fokus jadi ‘tukang jahit’ atau dikenal dengan System Integrator. Kami membeli banyak teknologi dari bermacam pabrikan untuk diintegrasikan sehingga menjadi sistem yang dibutuhkan oleh pelanggan,” kata Aloys Sutarto, CEO MultiIntegra Technology Group, Selasa (7/5/2024).
“Mulai beberapa tahun terakhir ini, perusahaan mulai serius membentuk divisi Research yang akhirnya telah menghasilkan beberapa produk lokal namun dinilai masih sangat minim,” sambung Aloys Sutarto.
Lima tahun ke depan harapan Aloys, dengan bekerja sama dengan Universitas Telkom, pihaknya tidak sekadar menjadi ‘tukang jahit’ tetapi sudah memiliki produk yang mampu bersaing dengan produk luar negeri dan malah kami ambisius untuk menjual ke pangsa global yang marketnya sangat terbuka.
Dengan kerja sama ini diharapkan mahasiswa-mahasiswa Universitas Telkom memiliki kesempatan magang di MultiIntegra Technology Group. Harapan sama juga untuk para pengajar bisa terlibat dalam industri untuk penelitian dan pengembangan dan sebaliknya para praktisi perusahaan MultiIntegra Technology Group membagikan pengalamannya ke Universitas Telkom.
“Bisa juga nanti research bersama, ada program internship, pemagangan. Jadi, tidak hanya mahasiswa saja, tapi dosen juga bisa ikut terlibat. Apalagi tidak lama lagi kita akan adakan acara untuk para inventor,” ucap Aloys lagi.
Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. mengungkapkan Universitas Telkom sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari perusahaan-perusahaan.
Bentuk dukungan tersebut salah satunya dari MutiIntegra Technology Group sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang antara lain IT dan Telkom yang mempekerjakan kurang lebih 20O karyawan, dimana lebih dari 40 persennya nya adalah Software and Hardware Engineer.
“Direktur dan Managernya juga merupakan lulusan dari Universtias Telkom, dan Perusahaan ini juga mewakili produsen dari semua benua dengan mayoritas dari Eropa dan USA,” kata Adiwijaya.
Adiwijaya mengatakan, Universitas Telkom terus berbenah dan ingin lebih dekat dengan industri usaha agar lulusan nantinya siap berkarya.
Sementara itu, Tentang MITG, adalah grup Perusahaan yang berdiri tahun 2005, yang mendedikasikan di bidang rekayasa engineering dan system integrator di berbagai bidang, seperti ICT (Information, Communication and Technology), Cyber, Maritime Technology, Military and Law Enforcement, Security Intelligence, Aviation and Navigation, HealthCare Digital Transformation, Green Energy.
Didukung oleh tenaga- tenaga ahli professional, dengan total karyawan 207 orang lebih dan diantaranya lebih dari 40 persen adalah Engineer dan Programmer bersertifikat baik nasional maupun internasional, serta didukung workshop serta Riset dan pengembangan yang memadai, menjadikan MITG mempunyai kemampuan untuk memberikan Solusi-solusi dinamis menyesuaikan kebutuhan pelanggan.(J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.