Scroll Untuk Membaca

Pendidikan

Ukrida,RS Ukrida dan PGI Bersama Membangun Kemanusiaan

Ukrida,RS Ukrida dan PGI Bersama Membangun Kemanusiaan

JAKARTA (Waspada): Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), RS Ukrida dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bersama-sama membangun tekad untuk membangkitkan sisi kemanusiaan tiap individu.

Kegiatan pembangunan kemanusiaan yang dimaksud berkutat pada kegiatan pemberdayaan ekonomi  seperti pengolahan makanan atau pelayanan di bidang pendidikan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ukrida,RS Ukrida dan PGI Bersama Membangun Kemanusiaan

IKLAN

Kesepakatan itu tertuang dalam pertemuan dengan pimpinan Sinode Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat, Gereja Kristus, Gereja Kristus Yesus, Gereja Metodis, Gereja Kalam Kudus, dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di Auditorium Seruni RS Ukrida pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi dalam sambutan menyampaikan terima kasih untuk para pimpinan sinode beberapa gereja yang hadir di RS UKRIDA. Wani menjelaskan visi Ukrida menjadi perguruan tinggi unggul di level nasional dan internasional berdasarkan nilai Kristiani.

Dalam presentasinya tentang Ukrida, Dr. Wani mengatakan GKI Sinode Jawa Barat ikut membidani kelahiran Ukrida di tahun 1967. Saat ini, Ukrida memiliki akreditasi Baik Sekali dengan 5 Fakultas dan 14 Program Studi terus melaksanakan misinya dengan motto Lead to Impact.

“Sebagai perwujudan nilai itu, Ukrida bukan hanya menerima mahasiswa yang mampu secara finansial dan di Jakarta tetapi juga mahasiswa dari berbagai daerah, yang membutuhkan dukungan beasiswa. Termasuk untuk anak-anak Papua,” ujar Wani dalam keterangannya, Sabtu (29/10).

“Sejak  2019 sampai 2022, mahasiswa Ukrida yang berasal dari Papua berjumlah 61 orang, dan ini menjadi bagian dari tekad Ukrida mewujudkan pemerataan pendidikan,” ujar Wani menambahkan.

Selanjutnya, Wani juga menginformasikan berbagai program beasiswa untuk GKI, seperti beasiswa Klasis di Jakarta dan beberapa di Jawa barat, juga berbagai beasiswa lainnya, serta ditampilkan testimoni para mahasiswa UKRIDA yang merupakan warga jemaat GKI.

Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, juga menyampaikan apresiasi atas upaya Ukrida dan kepedulian gereja-gereja di Indonesia terhadap pengembangan masyarakat.

PGI menyadari bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk membebaskan manusia dari penderitaan yang disebabkan oleh keterbelakangan, penyakit, dan kemiskinan. Salah satunya, pembangunan melalui pemberdayaan atau pengembangan masyarakat.

Dengan bergandengan tangan antara gereja sebagai pemiliknya, bersama Ukrida dan RS Ukrida, berkomitmen untuk terus berkarya dan menjadi berkat bagi sesama,” ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Rumah Sakit Ukrida, dr. Eka Widrian Suradji memperkenalkan komitmen RS Ukrida menjadi RS yang mengobati dengan kasih dan merawat dengan hati (healing with care, caring with heart).

RS Ukrida per Juli 2022 menjadi RS Tipe C yang menawarkan harga terjangkau yang berkeadilan bagi pasien, di tengah-tengah anggapan negatif masyarakat terhadap rumah sakit yang komersial.

RS Ukrida juga melayani pasien tanpa membeda-bedakan latar belakangnya, dan per Januari 2022 RS Ukrida menerima pasien dengan layanan BPJS. Salah satu misi RS Ukrida adalah mengembangkan RS pendidikan berkualitas bersama FKIK Ukrida.(J02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE