Tingkatan Pemahaman Al Islam Dan Kemuhammadiyahan, PCM Tanjungsari Gelar Baitul Arqom

  • Bagikan
Tingkatan Pemahaman Al Islam Dan Kemuhammadiyahan, PCM Tanjungsari Gelar Baitul Arqom

MEDAN (Waspada): Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjungsari, Medan terus melakukan terobosan dan menghadirkan inovasi dalam sistem pengkaderan di lingkungan PCM Tanjungsari.

Salah satunya dengan menggelar kegiatan Baitul Arqom dengan materi penguatan-penguatan terkait Al Islam dan Kemuhammadiyahan, bagaimana pemahaman para pegawai dan guru-guru terkait kemuhammadiyahan kembali untuk terus menjadi seorang guru Muhammadiyah.

Acara yang dilaksanakan di perguruan Muhammadiyah Tanjungsari selama dua hari Mulai Senin-Selasa (23-24/12) ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi peserta.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjungsari Taupik Pasaribu didampingi Bendahara PCM Yudistira Avandi mengatakan bahwa kegiatan Baitul Arqom ini diperuntukan untuk amal usaha Muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan dan sekolah yang harus diikuti semua yang bekerja di amal usaha Muhammadiyah seperti guru, pegawai dan tata usaha.

Kegiatan ini sudah diprogramkan untuk dilaksanakan setiap tahunnya dan termasuk juga nantinya untuk dilaksanakan pimpinan di tingkat ranting.

Menurutnya Baitul Arqom ini dilaksanakan dalam rangka untuk kembali merefresh pemahaman Muhammadiyah bagi para guru dan pegawai yang telah pernah mengikuti kegiatan dan kemudian pengenalan bagi guru atau pegawai baru di lingkungan perguruan Muhammadiyah untuk belajar kembali dan menguatkan pengelaman baru dalam perkembangan organisasi Muhammadiyah yang alhamdulillah saat ini mengalami peningkatan baik secara kuantitas amal usaha maupun kualitas atau prestasi yang bisa diberikan oleh Muhammadiyah dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam kegiatan baitul arqom ini nantinya yang akan diperkuat adalan nilai-nilai keislaman dan keMuhammadiyahan dalam kepribadian seluruh guru dan pegawai di Muhammadiyah Cabang Tanjungsari.

“Muhammadiyah itu tidak hanya sebatas lembaga pendidkan tapi juga mendidik semangat kader untuk berjuang dan berkiprah di Muhammadiyah dan yang nantinya akan melahirkan kader yang akan melanjutkan amal usaha Muhammadiyah,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakasanakan oleh Majelis Pembinaan kader dan Sumber daya Insani Pimpinan daerah Muhammadiyah kota Medan selama dua hari satu malam, kegiatan ini juga diisi dengan praktek ibadah, materi-materi tentang idiologi, nilai ajaran islam yang mereka dapatkan dari para nara sumber yang sudah ditetapkan.

Sementara itu Korbid Pengkaderan PCM Tanjungsari M Nur Edi S.Ag, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 180 peserta yang terdiri dari para guru dan pegawai di lingkungan Perguruan Muhammadiyah Tanjungsari.

Untuk mengingat kembali materi-materi yang berkembang saat ini terutama tentang ilmu keagamaan sifatnya dinamis, kemudian yang paling penting bagaimana pemahaman mereka tentang bekerja di amal usaha Muhammadiyah yang memiliki ketaqwaan kepada Allah dan kemuhamadiyaan yang bagus.

“Dia beharap kegiatan ini dapat menjadikan guru-guru di Muhammadiyah ini paham terutama tentang keagamaan islam dan kemuhammadiyah sehingga nanti bisa menjadi nara sumber bagi anak-anak ,” ujarnya. (h02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *