MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan kembali torehkan prestasi pada olimpiade Minangkabau Robot Contest (MRC)-VII SE- Sumatera.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Arjun Arifin Lase menjelaskan Minangkabau Robot Contest (MRC) adalah lomba robotik Tingkat Sumatera yang di selenggarakan oleh Politeknik Negeri Padang Sumatera Barat. Minangkabau Robot Contest yang ke VII atau yang disingkat MRC tingkat Sumatera. Dimana terdapat beberapa lomba yaitu Lomba Robot Line Follower dan Lomba Eksibisi Robot Pemadam Api Berkaki dan lain-lain.
Lanjut Arzun, pada Olimpiade MRC diikuti oleh sekolah-sekolah favorit di pulau Sumatera, dan satu-satunya yang mewakili Sumatera Utara adalah Pesantren Darul Mursyid. Alhamdulillah pada pelaksanaan olimpiade MRC yang dilaksanakan oleh mahasiswa UKM Politeknik Negeri Padang pada tanggal 11-12 November 2023, santri Darul Mursyid meraih prestasi yang memuaskan dengan rincian sebagai berikut;
Juara 1 kategori Robot Line Follower tingkat SMP sederajat oleh Naufal Baginda dan Nazri Adlani. Juara 3 Kategori Robot Line Follower UMUM : Ivan Haryadi dan Ritjky Daud. Ungkapnya seraya berkata “terimakasihnya atas doa Bapak Ketua, Direktur, Wakil-Wakil Direktur, dan semua Guru Karyawan Pesantren Darul Mursyid. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menambah keberkahan bagi pesantren, kejayaan Islam serta menjadi kebanggaan bagi para orang tua dan guru.” bebernya.
Arif Rahman Hakim sebagai pembina tim robotik Pesantren Darul Mursyid juga merasa bersyukur atas prestasi MRC ini. Dia menuturkan bahwa santri dapat meningkatkan peran dan kebermanfaatan teknologi dalam mengisi ruang society 4.0. santri juga harus menunjukkan bahwa dirinya bagian dari masyarakat global. Teknologi robotika memiliki peranan penting, jadi ketika robotika menjadi bagian hidup, maka kita tak tertinggal dan justru memberi warna lain. Ungkapnya
Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap santri Pesantren Darul Mursyid yang terus menorehkan prestasi yang membanggakan. Ia juga mengatakan”kompetisi ini diharapkan bisa sebagai motivasi sekaligus merangsang santri untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi era industri 4.0, yakni santri yang mandiri dan berprestasi. Tingginya antusiasme siswa untuk mengenal dan mempelajari teknologi robotika dan otomasi, namun wadah untuk menyalurkan kreativitas itu masih terbatas, maka Pesantren Darul Mursyid memberikan fasilitas secukupnya. Ujar Yusri.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga yang juga salah seorang Penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) mengaku sangat bersyukur atas prestasi ini. Ia juga mengatakan, “ini adalah prestasi yang luar biasa, namun bukan berarti kita puas, justru harus lebih semangat untuk meraih prestasi selanjutnya, karena itu, Pesantren Darul Mursyid harus mendukung upaya para guru pembimbing dan juga santri untuk terus konsisten dalam mencapai prestasi, terutama pada ajang robotik ini. kompetisi robotik ini akan semakin mengasah kemampuan santri di berbagai tingkatan dalam menumbuhkan kreativitas dan imajinasinya bagi kebermanfaatan teknologi terutama menghadapi era industri 4.0.” ungkap alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.