JAKARTA (Waspada): Guna mengekspos hasil kemitraan dan penyelarasan pendidikan vokasi kepada pemangku kepentingan, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Ditjen Vokasi Kemendikbudristek) menggelar SkillsIndonesia 2045. Perhelatan akbar yang diikuti sedikitnya 36 Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) ini akan digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada 19 Juli 2024 mendatang.
Kegiatan ini menandai tonggak penting dalam transformasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan (PVP) di Indonesia. Dalam acara itu nanti tersedia platform dinamis bagi pemangku kepentingan pendidikan vokasi, kaum muda, dan
komunitas untuk meningkatkan pengetahuan tentang potensi wilayah dan keterampilan baru melalui serangkaian pertemuan interaktif,” ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Dikatakan Kiki, hal ini adalah gerakan menuju masa depan yang lebih cerah bagi pemuda dan bangsa kita. Dengan mendorong pembelajaran sepanjang hayat dan mengintegrasikan pendidikan formal dengan pelatihan yang fleksibel, generasi berikutnya diberdayakan untuk berkembang di pasar kerja yang terus berkembang. Di sisi lain, pihaknya juga berkomitmen untuk mengembangkan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan (PVP) yang inklusif, adil, dan berkualitas tinggi, serta memastikan akses yang setara bagi kelompok rentan, termasuk penyandangdisabilitas dan komunitas yang terpinggirkan.
“Melalui pendekatan skilling, upskilling, dan reskilling, kami
bertujuan meningkatkan jumlah lulusan yang nantinya akan mendapatkan pekerjaan layak, menjadi pengusaha sukses, dan siap menghadapi tantangan pekerjaan masa depan,” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI, Uuf Brajawidagda (foto) mengatakan, melalui SkillsIndonesia 2045 kita sedang membangun calon tenaga kerja yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Pendekatan kami memastikan setiap warga negara memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dan mendapatkan keterampilan yang relevan dengan perubahan dinamis dalam lanskap sosial, ekonomi, dan lingkungan kita,”ujar Uuf.
Ketua Tim Penyelarasan, Sulistio Mukti Cahyono mengatakan, SkillsIndonesia 2045 adalah jalan baru untuk pemajuan Pendidikan Vokasi dan Pelatihan, mendorong setiap warga negara mendapatkan kesempatan belajar sepanjang hayat, pengembangan potensi diri, dan
keterampilan relevan. Dengan mengintegrasikan pendidikan formal dan pelatihan non-formal melalui sistem multi entry multi exit yang fleksibel, peserta didik dapat masuk dan keluar layanan pendidikan vokasi formal sesuai kebutuhan mereka.
PVP juga menekankan pengembangan karakter, berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, ketekunan, pemecahan masalah, dan adaptasi.
Inisiatif ini mendorong inovasi dan kewirausahaan sebagai kunci pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan pemerintah dan sektor swasta, SkillsIndonesia 2045 menyediakan
platform bagi peserta didik untuk mengembangkan ide kreatif yang dapat diterapkan dalam dunia nyata,
menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
“Dengan fokus pada inovasi dan kewirausahaan, kami membekali lulusan dengan keterampilan yang diperlukan untuk ekonomi digital dan hijau,” kata Sulistio. (J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.