MEDAN (Waspada): Ada pemandangan yang tidak seperti biasanya, begitu masuk melalui pintu 2 Universitas Sumatera Utara, berjejer papan bunga dari depan gerbang sampai ujung jalan dari para tokoh nasional.
Para tokoh nasional dimaksud di antaranya Dr. Bambang Soesatyo MBA, Utut Adianto, Sultan Backtiar Najamuddin (Ketua DPD RI), Danjen Kopasus Mayjend TNI Djon Afriandi, Laksda TNI H.Krisno Utomo, Brigjend TNI Dr. Budi Santoso dan banyak lainnya.
Karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat atas sidang terbuka Doktor Studi Pembangunan Angkatan X Sudiyatmiko Aribowo SH MHum, program Doktor Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Sidang terbuka disertasi Sudiyatmiko Aribowo SH MH yang berlangsung di Biro Rektor Ruang IMT-GT Universitas Sumatera Utara (USU), menorehkan sejarah baru dalam studi kebijakan publik khusus studi kebijakan penanganan masalah bencana non alam seperti Pandemi Covid-19 yang berlangsung dalam kurun waktu 2020-2022 lalu.
Peristiwa pandemi Covid-19 yang memberikan pelajaran berharga, menjadikan penulis tertarik menulis disertasi berjudul “Model Politik Kebijakan Keseimbangan dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara Periode 2020-2022”.
“Semoga prnemuan ini menjadi model kebijakan keseimbangan dalam penanggulangan masalah bencana non alam seperti pandemi Covid-19, dirancang kompatibel dengan budaya di daerah,” ungkap Sujatmiko, Rabu (8/1/2025).
Dalam temuan risetnya, Sujatmiko menggunakan konsep policy learning dengan pendekatan berbasis neo-institusionalisme. Konsep tersebut dipadu dengan pendekatan incremental, menempatkan policy learning dan rational choise dalam formulasi dan implementasi kebijakan bertujuan menyempurnakan kebijakan secara gradual dan holistic.
Sujatmiko memperkenalkan inovasi kebijakan berbasis lokalitas yang diberi nama Model kebijakan keseimbangan Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi (M.I.K.O), dapat menjadi Model Inovatif pengambil kebijakan memperhatikan kompatibel kebutuhan daerah.
Temuan itu disampaikan berdasarkan hasil penelitian Sudiyatmiko Aribowo, mahasiswa doktoral di Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam mempertahankan disertasi Promosi Doktor.
Dalam sidang terbukanya, Sudiyatmiko menjelaskan bahwa model M.I.K.O, bertumpu pada empat pilar utama. Pertama, keseimbangan Mitigasi yang mengutamakan kesiapsiagaan sebelum krisis melalui langkah
preventif.
Kedua, keseimbangan Inklusif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat secara transparan. Ketiga, keseimbangan Kolaboratif yang mengintegrasikan kerjasama pentahelix antara pemerintah, swasta, akademisi, komunitas, dan media.
Keempat, keseimbangan Organisasi yang menerapkan tata kelola adaptif berbasis agile governance, sehingga mampu merespons perubahan dengan cepat dan efektif.
Model kebijakan keseimbangan terbukti mampu menjadi instrumen penting dalam penanganan Covid-19 di Sumatera Utara sehingga berhasil menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi secara sinergitas, dibuktikan dengan program vaksinasi dosis pertama berhasil mencapai 91,61%, serta mendorong pemulihan ekonomi hingga 5,01% pada 2023.
Dalam sesi tanya jawab, Sudiyatmiko menegaskan bahwa model M.I.K.O, tidak hanya relevan untuk diterapkan di Sumatera Utara, tetapi juga dapat menjadi referensi nasional dan global untuk menghadapi pandemi di masa depan seperti saat ini sedang ramai jadi sorotan soal masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang terdeteksi masuk ke Indonesia.
“Model kebijakan keseimbangan ini dapat dijadikan rujukan instrumen dalam penanganan masalah bencana non alam dengan memperhatikan kolaborasi lintas sektor, fleksibilitas kebijakan tunggal dan kepemimpinan yang kuat dan responsif, serta sinergitas kelembagaan, dengan melibatkan sumber daya yang dimiliki secara masif dalam menghadapi situasi krisis dan yang paling penting lakukan mitigasi segera dan jangan menyepelekan setiap virus yang masuk,” ingat Sujatmiko.
Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Dr. Muryanto Amin MSi sebagai pimpinan sidang berpesan agar lulusan doctoral ilmu sosial selalu produktif dengan tetap menulis dan memberikan sumbang saran atas persoalan praktis yang dihadapi, serta berharap Model temuan kebijakan kesimbangan yang ditemukan Sujatmiko menjadi jawaban pemenuhan permasalahan kebijakan khususnya dalam bidang penangan non bencana alam seperti pandemi.
Sedangkan Mayjend TNI Purn Dr Ruruh A.S MM, Pangdam Patimura 2022 – 2023 yang juga merupakan rekan satu stambuk diangkatan X, amat berbahagia dan bangga dengan pencapaian ini.
“Awalnya saya mendorong dan memotivasi saudara Jatmiko untuk melanjutkan studi doktoral ketika kami sama berkantor, saya ucapkan selamat dan saya pribadi amat bahagia dan berbangga atas pencapaian saudara Jatmiko ini dan berharap semoga lulusan doktoral studi pembangunan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia yang sangat kita cintai ini,” katanya.
Sudiyatmiko Aribowo berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji yakni Prof. Dr. Muryanto Amin, M.Si (Rektor Universitas Sumatera Utara/Promotor), Prof. Subhilhar, MA., Ph.D., (Ketua Program Studi Doktor Studi Pembangunan USU/Co-Promotor), Prof. Heri Kusmanto, MA Ph.D, (Sekretaris Program Doktor Studi Pembangunan USU/Co. Promotor), Dr. Hatta Ridho S.Sos., M.SP., (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU /penguji), Dr. Tengku Irmayani, M.Si., (Sekretaris Program Magister Studi Pembangunan USU/penguji), dan Prof. Dr. Drs. H. Sam’un Jaja Raharja., M.Si (Guru Besar Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Padjajaran Bandung/penguji Luar Komisi), dengan predikat sangat memuaskan.
Sidang terbuka yang berlangsung khidmat ini dihadiri para akademisi, pejabat daerah dan keluarga besar USU. Dengan disertasi yang dinilai memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu kebijakan publik, Sudiyatmiko Aribowo berhasil menyelesaikan studi dan resmi meraih gelar doktor merupakan gelar akademik tertinggi dan kado terindah bagi keluarga besar di awal tahun 2025. (rel)
.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.