Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

SMA Al Azhar Plus Medan Kembangkan Wawasan Siswa Melalui Field Trip

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pengembangan kemampuan seseorang dalam menumbuhkan rasa percaya diri sendiri, serta sikap dan perilaku yang inovatif (ingin menemukan hal-hal baru yang lebih baik, dan kreatif atau penuh daya cipta).

Sebagai salah satu lembaga pendidikan di kota Medan, SMA Al Azhar Plus berupaya mengembangkan kemampuan anak didiknya dalam kegiatan field trip. Kegiatan ini diarahkan dalam upaya meningkatkan pencapaian tujuan belajar dengan menciptakan suatu lingkungan atau kondisi yang baru dan sesuai dengan kenyataan yang ada serta pengembangan wawasan siswa di dunia usaha dan industri.

Hal ini dikatakan Kepala SMA Plus Al Azhar Drs. Binawan Setia,S.T.,M.Si. saat mendapingi siswanya melakukan kunjungan ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit/Museum Perkebunan dan Meseum Negeri Medan belum lama ini.

Menurutnya kunjungan ini berkaitan dengan proses KBM, dengan pengenalan lingkungan, situasi, dan kondisi secara langsung dan nyata, siswa akan lebih mudah memahami dan memiliki pengalaman yang berharga, baik untuk menghadapi studi lebih lanjut maupun untuk pemakaian praktis dan penerapannya dalam proses KBM di sekolah serta di kehidupan sehari-harinya.

Binawan menenjelaskan, kegiatan field trip ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempertinggi kualitas generasi muda sebagai sumber daya manusia yang terampil dan handal yang dilandasi oleh iman dan takwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang MahaEsa, yang mencintai dan peduli terhadap budaya bangsa, sesuai dengan keinginan dan cita-cita pendidikan nasional.

Selain itu, kegiatan ini merupakan sarana siswa untuk mengekspresikan diri dalam berkomunikasi, berinteraksi dan beradaptasi sosial dengan lingkungan yang ada di masyarakat serta sekaligus pengembangan Profil Pelajar Pancasila sebagai Program Sekolah Penggerak.

“Dengan kegiatan ini kita berharap siswa mampu membentuk pola pikir yang kritis dengan memandang dunia secara cermat apa dan mengapa serta bagaimana hal itu terjadi. Kondisi ini timbul setelah siswa membandingkan dengan situasi dan kondisidi mana mereka tinggal, ujarnya.

Pembina Yayasan Perguruan Hj. Rachman Nasution H.Machyuzar Nasution didampingi Ketua Yayasan Ir.Riza Novida menyambut baik kegiatan tersebut, menurutnya kemajuan di bidang sosial, budaya, teknologi, komunikasi, dan sebagainya merupakan suatu barokah dalam pembangunan pendidikan di tanah air.
“Sayang rasanya bila tidak kita dinikmati, disaksikan dan dirasakan serta dimanfaatkan keberadaannya. Dengan menyaksikan kegiatan tempat tersebut, dan kemajuan teknologi dalam bioteknologi bidang pertanian dewasa ini, yang selama ini hanya didapati siswa melalui buku bacaan dan penjelasan guru di sekolah saja, tentunya akan membantu siswa dan guru dalam proses belajar-mengajar,” ujarnya. (h02)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *