MEDAN (Waspada): Tim peneliti SMP Harapan 1 Medan berhasil meraih prestasi yang membanggakan di tingkat internasional dengan meraih medali perak dalam Thailand Inventors’ Day and Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 hingga 6 Februari 2024 ini merupakan event yang digelar setiap tahunnya untuk memperingati hari penemu di Thailand.
Tim SMP Harapan 1 Medan yang terdiri dari Shafiqoh Aisyah Ansory Lubis, Syifa Audina, Muhammad Rais Akbar Ar-Robih Nasution, Fatimah Shazia, Myiesha Kenzie Qissiisina, Raditya Putra Salim, Fadhil Muhammad Shofiq Lubis melalui inovasinya berupa Optimalisasi Potensi Limbah Tulang Ikan Melalui Inovasi Makanan Pendamping Balita (FiboBites) untuk Mendukung Pencegahan Stunting berhasil memperoleh juara kedua dan berhak meraih medali perak dalam event tersebut.
NRCT merupakan organisasi pemerintah di bawah Perdana Menteri yang mempromosikan dan mendukung penelitian, penemuan, inovasi dan transfer teknologi kepada pengguna terkait baik sektor swasta maupun negeri.
Kepala SMP Harapan 1 Medan Idris Ginting mengaku bangga dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih siswanya. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti betapa siswa SMP Harapan 1 Medan menciptakan hal-hal yang luar biasa dan inovatif.
Dia mengatakan ini adalah merupakan terobosan baru dalam inovasi pemberian makanan pendamping ASI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi usia 2-4 bulan dalam hal ini kita berhasil dan bersyukur mampu menjadi juara 2 mendapat medali perak yaitu indeks stunting yang memiliki fungsi ganda dalam pertumbuhan bayi yang bertujuan untuk kemajuan anak-anak bangsa yaitu sebagai konsultasi kepada orang tua atau ibu kemudian ada pembuatan menu makanan ke-mudian ada pula rekapitulasi perkembangan bayi itu sendiri,terima kasih. “Semoga di tahun yang akan datang SMP Harapan 1 tetap the real number one,” ujarnya.
Apa yang dilakukan siswa-siswi SMP Harapan 1 Medan ini tentunya tidak terlepas dari pembinaan bakat dan potensi para siswa yang dilakukan guru-guru di SMP Hara-pan 1 Medan khususnya guru pembimbing seperti Nona Amamah, S.Pd , Talitha Sikalei,M.Pd dan Muhammad Ainal Yusri, S.Pd yang bekerja keras membantu anak-anak sehingga mereka mampu menciptakan inovasi yang ber-dampak positif bagi kehidupan.
“Inovasi ini sangat sesuai dengan kondisi saat ini dimana pencegahan stunting menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan karena masih merupakan salah satu persoalan bangsa yang belum terselesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut Idris Ginting ber-harap prestasi yang diraih siswa SMP Harapan 1 ini dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi da-lam berbagai hal untuk mencip-takan sesuatu yang baru dan ber-manfaat bagi kehidupan masyarakat.
“ Semoga ke depan siswa-siswi SMP Harapan 1 Medan dapat terus meningkatkan semangat dalam berkarya dan berinovasi dalam mengembangkan daya saing dan menjawab tantangan masa depan,” ungkapnya.(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.