SD IT Al Ikhlas Konggo Lepas 85 Siswa

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Sekolah Dasar (SD) Swasta Islam Terpadu (IT) Al Ikhlas Konggo yang berstatus sebagai sekolah penggerak melepas 85 siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya.

Acara perpisahan dirangkai dengan kegiatan pentas seni di sekolah tersebut di Jl. Binjai Km 13,1 Gang Horas Konggo, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Rabu (15/6/2022).

Ketua Tim Penggerak PKK Deliserdang, Yunita Ashari Tambunan diwakili Khairani Citra Capa dalam sambutannya mengatakan, selesainya pendidikan pada tingkat dasar merupakan langkah awal untuk menjajaki fase berikutnya.

“Anak ibu telah selesai pendidikannya dari SD IT Al Ikhlas Konggo. Tugas kita tidak sampai di sini. Masih panjang untuk menjadikan anak kita melanjutkan pendidikan yang lebih jauh lagi,” katanya.

Citra pun mendorong agar para orang tua menyiapkan ilmu anak sebagai bekal kehidupannya di masa depan juga bekal di  akhirat.

“Mari kita siapkan dan lanjutkan (pendidikan) pendidikan anak-anak. Pendidikan dunia akhirat sangat penting dan itu tugas kita sebagai orang tua,” tutur Citra.

Kabid Pembinaan SD dan Kurikulum Diknas Deliserdang Samsuar Sinaga mengapresiasi SD IT Al Ikhlas Konggo yang sarat dengan pendidikan yang maksimal bagi pelajar.

“Luar biasa sekolah Al Ikhlas Konggo mengembangkan potensi anak. Potensi pikir, potensi rasa, potensi raga dan potensi hati. Keempatnya dikembangkan sekolah ini. Buktinya yang punya potensi dikembangkan dengan baik,” akunya.

SD IT Al Ikhlas Konggo Lepas 85 Siswa

Kepala SD IT Al-Ikhlas Konggo, Bambang Apriadi SPd mengatakan, sekolah yang dipimpinnya itu salah satu SD penggerak. Katanya, proses belajar mengajar di SD IT Al-Ikhlas Konggo tekankan anak untuk mengembangkan bakat dan potensi diri.

“Mereka sudah melakukan rangkaian ujian MDTA, Tahfiz, praktek ibadah, makalah, ujian, serta UAS,” tutur Bambang.

Katanya, SDS IT Al Ikhlas Konggo menekankan agar anak berusaha untuk mewujudkan mimpi. Ia memotivasi anak didik untuk siap bersaing dengan sekolah lain.

“Kita harus sama dengan sekolah yang sudah Go Public. Kita harus menyesuaikan, karena kita sekolah penggerak,” katanya.

“Harapan kita pelajar yang sudah tamat dapat melanjutkan pendidikan, mengharumkan nama sekolah, jadi anak berguna bagi orang tua, bangsa dan negara,” harap Bambang.

Rangkaian penglepasan 85 siswa kelas VI tu digelar pentas seni. Para pelajar menampilkan shalawat, grup vokal, drama musikal, tari daerah. Kemudian, musikalitas puisi, drama, pantomim, serta kerajinan para pelajar. (m18)

  • Bagikan