PW IKADI SUMUT Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Da’i dan Da’iyah Milenial

  • Bagikan
PW IKADI SUMUT Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Da'i dan Da'iyah Milenial

MEDAN (Waspada): Zona 5 yang meliputi Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan menjadi zona terakhir digelarnya Pelatihan Literasi Digital Bagi Da’i dan Da’iyah Milenial oleh Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Sumatera Utara. Pelatihan terakhir ini ditutup di Aula Gedung PKK Labuhan Batu Jalan WR. Supratman, Kecamatan Rantau Utara Rantau Prapat beberapa waktu lalu.


Sebelumnya, rangkaian kegiatan pelatihan yang mengambil tagline “Da’i Ikadi Maju, Sumut Bermartabat” ini telah digelar di sejumlah zona. Zona 1 (Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat dan Karo). Zona 2 (Batubara, Tebing Tinggi, Asahan, Kota Tanjung balai, Kota Pematang Siantar dan Simalungun). Zona 3 (Kota Padang Sidempuan, Madina, Tapanuli Selatan, Paluta dan Palas). Zona 4 (Tapteng, Kota Sibolga dan Humbahas).

Pelatihan yang bertema “Moderasi Beragama menuju Islam Rahmatan Lil’alamin dan Penguatan Media Dakwah Digital” ini diawali dengan kajian Shubuh di Masjid Al Ikhlas Rantau Lama dengan penceramah disampaikan oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PW Ikadi Sumut Al Ustadz Dr. H. Khoirul Jamil, Lc, MA.

Dalam sambutannya, Ketua PW IKADI Sumut Ustadz H. Ihsan Satrya Azhar, MA didampingi Sekretaris Umum Ustadz Yusmariono, M.Pd mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membekali Da’i dan Da’iyah dalam menyampaikan dakwah Islam yang rahmatan lil’alamin di dunia digital dengan konten-konten inspiratif dan menyejukkan.

“Dakwah harus berperan optimal bukan marjinal, karenanya Da’i dan Da’iyah sebagai pelakunya mesti dilatih menjadi agent of change yang kokoh, handal, terampil dan menawan, terutama dalam konten-konten dakwah yang inovatif dan menarik.” jelasnya.

Ustadz Ihsan juga menyampaikan bahwa Da’i dan Da’iyah IKADI harus ditempa menjadi pribadi yang solid, inklusif dan inovatif agar dapat berkhidmat dengan optimal bagi umat, bangsa dan negara.
“Solid yang dimaksud adalah jiwa, raga, akal, tindak tanduk dan manajemen hidup seorang da’i seperti yang diinginkan Allah dan Rasul-Nya. Inklusif berarti Da’i harus terbuka dan bisa bekerjasama dengan elemen anak bangsa lainnya. Sementara inovatif artinya seorang Da’i dan Da’iyah mesti terampil dalam berkhidmat, pandai memanfaatkan kemajuan,” terangnya.

PW IKADI SUMUT Gelar Pelatihan Literasi Digital Bagi Da'i dan Da'iyah Milenial


Ustadz Ihsan juga berharap besar kepada para Da’i agar menjadi juru dakwah yang moderat.
“Kepada para da’i dan da’iyah milineal, dari pelatihan ini agar mampu melakukan dua hal, pertama, menyebarluasksn dakwah Islam dengan cara yg bisa diterima oleh semua kalangan, dan dengan pendekatan yg moderat, agar rahmat Islam dapat diterima dan dirasakan oleh semua kalangan karena sejalan dengan fitrah manusia dan karakter Islam yg wasathy. Kedua, agar mengoptimalkan penggunaan media dakwah di era digital centris ini, agar terjadi keseimbangan penyebaran ide2 antara pengusung kebenaran dan keindahan Islam dengan yg ingin mendistorsinya,” harapnya.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Dr. Jamel, M.Pd.I dari Kementerian Agama Kabupaten Labuhan Batu yang menyampaikan materi moderasi beragama.
Ustadz Jamel menyampaikan bahwa moderasi lahir dari rahim Islam dengan urgensi menjaga martabat manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Tuhan, menjaga peradaban manusia, merawat keindonesiaan dan menciptakan kerukunan, toleransi, keharmonisan dan kedamaian.

Sementara untuk materi Pengenalan Digital Literacy dan Media Sosial, Dakwah di Era Digital, Mengenal Undang-undang ITE dan Dakwah di Media sosial disampaikan oleh Ketua Bidang Humas PW Ikadi Sumut Ustadz Alexander Zulkarnaen.

Materi praktek fotografi dan video scripting disampaikan oleh Coach Mapan (Muhammad Abduh Panjaitan, M.Pd). Coach Heri Syahputra, S.Kom membimbing materi praktek teknik membuat video dengan Smartphone. Hadir dalam kegiatan pelatihan literasi digital bagi Da’i dan Da’iyah Milenial ini pengurus wilayah IKADI SUMUT, Ketua Umum Ustadz Ihsan Satrya Azhar, MA, Sekretaris Umum Ustadz Yusmariono, M.Pd, Wakil Ketua Ustadz Syahrul Idrus, dan sejumlah pengurus lainnya, Ustadz DR. H. Khoirul Jamil, LC, MA, Ustadz Nirmansyah, MA, Ustadz, Ustadz Muhammad Abduh, M.Pd. Ustadz DR. Zulhendri, M.Si, Ustadz DR. Muhammad Khalid, MA dan Ustadz Alexander Zulkarnaen. Turut hadir juga pengurus daerah IKADI Labuhan Batu, PD Ikadi Labura dan PD Ikadi Labusel. (h02)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *