MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM)di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan siap mendukung kemandirian pesantren.
Wakil Direktur Pesantren Darul Mursyid Ali Ibrahim Siregar mengatakan bahwa kemandirian Pesantren menjadi kebutuhan terpenting saat ini. Hal ini senada dengan yang pernah diungkapkan Mentri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas bahwa kemandirian Pesantren sudah menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama yang artinya pesantren akan memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan dalam menopang tiga fungsi, yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Lanjut Ali Ibrahim, menjelaskan Pesantren Darul Mursyid yang saat ini sudah maju dan banyak prestasi. Dengan keberhasilannya saat ini sudah memiliki binaan dalam hal sistem pembelajaran dan peningkatan ekonomi. Di antara binaan itu adalah Pesantren Roudotul Khoiriyah Sayur Matinggi dalam hal pembuatan minyak goreng kelapa, Pesantren Al Abror Siais pembuatan isi ulang air minum, pesantren Baiturrahmi sistem pembelajaran dan sebagian yang lain sedang dalam penjajakan dan pembinaan. “Insya Allah Pesantren Darul Mursyid akan go out untuk publik sehingga kelak mejadi pusat kejayaan peradaban Islam,” ungkapnya.
Sedangkan Direktur Pesantren Darul Drs Yusri Lubis menjelaskan Pesantren Darul Mursyid memiliki ciri khas dan pendidikan khusus sehingga beda dengan pesantren lain. “Biarlah pesantren yang lain tumbuh dengan visi dan misinya masing-masing, tetapi Darul Mursyid ingin melakukan perubahan besar dalam dunia pendidikan sehingga lahir para generasi umat Islam yang ahli dalam bidang sains dan teknologi. Intinya Pesantren Darul Mursyid ingin menata peradaban Islam melalui sains-sains Islam pada zamannya Daulah Abbasiyah yang dikenal sebagai puncak kejayaan sains Islam di dunia,” ujarnya.
Lanjut Yusri, untuk mendukung tercapainya kemandirian pesantren dalam bidang ekonomi , Darul Mursyid juga sedang menggeluti beberapa unit usaha yang siap mendukung kestabilan ekonomi pesantren. “Awalnya kami hanya mencoba membuka kebun 3 hektar saja, tetapi siapa sangka, bermula dari studi banding yang disponsori BRI Sipirok pada 2019 lalu, sekarang PDM Coffee berhasil mengekspor produk kopinya hingga Korea dan Rusia. PDM Coffee juga telah banyak mengikuti lelang kopi di tingkat internasional, seperti lelang kopi Singapore Coffe Asociation dalam rangka Singapore International Coffee Convention & Specialty Coffee Auction 2021 di Midview City, Singapore pada 13 Juli 2021 baru lalu.
Seluruh negara produsen kopi terbaik di seluruh dunia seperti Brazil, Vietnam, Kolombia, India, Peru, Ethiopia dan lainnya ikut dalam even bergensi itu” katanya.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Pesantren Darul Mursyid yang juga salah seorang penasehat Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) Jafar Syahbudin Ritonga juga mendukung ungkapan itu dibuktikan dengan banyaknya program keumatan Pesantren Darul Mursyid yang sampai saat ini terus berjalan di tengah-tengah masyarakat, terutama di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dikatakan Ja’far, saat menghadiri undangan wisuda angkatan I Pesantren Roudotul Khoiriyah Minggu 11 Juni 2023, “sebagai lembaga pendidikan agama, pesantren harus memiliki ciri khas tersendiri dan memiliki inovasi yang tinggi sehingga bisa menghadapi tantangan berat dunia pesantren yang saat ini banyak di hadapkan dengan ujian-ujian. “Jika kita tidak menyiapkan generasi yang tangguh, maka bisa saja kita akan tertinggal dari lembaga pendidikan lainnya,” ungkap alaumni S3 USM Malaysia itu.(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.