MEDAN (Waspada): Tim pengabdian masyarakat Unimed belum lama ini menggelar kegiatan pelatihan media pembelajaran Videoscribe untuk guru di Sekolah Menengah Pertama Insan Terpadu (SMP IT) Ar Rasyid, yang berlokasi di Desa Tadukan Raja, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Dr. Anni Holila Pulungan, M. Hum. dan narasumber Dr. Joko Kusmanto beserta tim PKM, yakni Nora Ronita Dewi, S.Pd., S.S., M.Hum. Yuni Khairina, S.Pd., M. Hum.
Ketua Dr. Anni Holila Pulungan, M. Hum. mengakatakan bahwa sebelumnya tim melakukan survei awal dan interview kepada Kepala SMP IT Ar Rasyid Abdul Danu, S.Pdi. untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan para guru dalam menggunakan media berbasis TIK dengan animasi. Bapak kepala sekolah mengatakan bahwa para guru hanya memanfaatkan WhatsApp Group (WAG) dan power point saja dalam proses pembelajaran.
Padahal menurutnya para siswa sudah terbiasa menggunakan mobile phone dan juga iPad. Hal karena para guru cenderung mempertahankan media pembelajaran yang sudah mereka kuasai dan enggan mencoba teknologi baru berbasis TIK. Selain itu, guru juga memiliki waktu terbatas karena beban kerja yang tinggi sehingga tidak dapat mengembangkan ketrampilan TIK dengan animasi. Fasilitas sarana dan prasarana perangkat lunak yang dimiliki sekolah untuk mengembangkan media pembelajaran TIK dengan animasi sangat terbatas sehingga motivasi guru jadi berkurang untuk mempelajarinya lebih lanjut.
“Kurangnya kemampuan guru menciptakan media pembelajaran berbasis TIK dengan animasi, berdampak pada proses pembelajaran yang jenuh dan membosankan, sehingga para siswa kurang termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran, potensi pemahaman dan retensi informasi dapat menurun dan hasil belajar dapat terpengaruh. Di samping itu, untuk menghadapi lingkungan yang semakin digital, siswa perlu mengembangkan keterampilan teknologi. Bila guru tidak berhasil mengintegrasikan TIK dengan efektif dalam proses pembelajaran, siswa mungkin akan kekurangan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan di masa depan,” ungkapnya .
Dia menjelaskan bahwa VideoScribe animasi merupakan salah satu program animasi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). VideoScribe merupakan sebuah aplikasi animasi yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan video animasi dengan efek sketsa tangan secara digital. Dengan memanfaatkan VideoScribe, pengguna dapat menghasilkan animasi yang menyerupai sketsa tangan manusia, menciptakan kesan bahwa tangan sedang menggambar gambar atau teks selama video berlangsung.
Narasumber Dr. Joko Kusmanto mengatakan bahwa program ini dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini umumnya digunakan dalam situasi presentasi, pembelajaran daring, atau pembuatan konten visual untuk menjelaskan konsep atau menyampaikan informasi dengan cara yang menarik. Aplikasi animasi videoscribe ini bersifat user-friendly (mudah digunakan) oleh para guru. Aplikasi ini tidak menuntut guru memiliki kemampuan menggambar yang tinggi. Karena sudah tersedia berbagai menu-menu gambar, ikon, karakter dan objek lainnya yang siap digunakan. Dengan memanfaatkan VideoScribe, pengguna dapat menghasilkan animasi yang menyerupai sketsa tangan manusia, menciptakan kesan bahwa tangan sedang menggambar gambar atau teks selama video berlangsung.
Kegiatan ini berlangsung selama lebih kurang 1,5 bulan, dari bulan Mei hingga pertengahan Juli. Kepala sekolah mitra Abdul Danu, S. Pdi. dan para guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan PKM VideoScribe ini. Hal ini disebabkan karena mereka belum pemah mendapatkan pelatihan mengenai aplikasi VideoScribe ini. Dan tentu hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas persiapan media pembelajaran para guru dan juga pada para siswa.(h02)