Menuju 1 Juta Mahasiswa, UT Sejajarkan Kuantitas dan Kualitas

  • Bagikan
Menuju 1 Juta Mahasiswa, UT Sejajarkan Kuantitas dan Kualitas

TANGERANG SELATAN (Waspada): Universitas Terbuka (UT) bertekad untuk mewujudkan capaian 1 juta mahasiswa di 2025. Target kuantitas itu juga diiringi dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan lulusannya.

Hal itu ditegaskan Rektor UT, Prof Ojat Darojat, dalam jumpa pers di tengah pelaksanaan Wisuda UT Periode 1 Wilayah 1 Tahun Akademik 2024/2025 di UT Convention Center, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/11/2024). Rektor didampingi Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan UT, Firmansyah.

Sebagai pionir penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) di Indonesia, UT terus berkomitmen memberikan akses layanan pendidikan tinggi berkualitas tanpa batas hingga ke pelosok negeri, termasuk di wilayah perbatasan dan daerah terpencil.

“Dengan jumlah mahasiswa yang mencapai 671 ribu dan lebih dari 2 juta alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dan luar negeri, UT memastikan pendidikan tinggi dapat diakses tanpa batasan usia, jarak, waktu, dan biaya. UT hadir sebagai solusi pendidikan bagi mereka yang ingin mengubah hidupnya melalui pendidikan, tanpa harus meninggalkan pekerjaan atau tempat tinggalnya,” ujar Ojat.

Meski termotivasi untuk terus menambah kuantitas mahasiswa, sisi kualitas tetap dipertkuat. Artinya, keunggulan dalam jumlah, bukan berarti kualitas dinonorduakan. Hal itu disebabkan UT mengedepankan kewibawaan akademik. Hal itu ditandai dengan program-program pendidikan yang ditawarkan adalah yang punya kualitas bagus, relevan dan responsif sesuai kebutuhan masyarakat.

Demikian juga dengan bahan ajar yang dikembabgkan, dikakukan
oleh para ahli. Karena itu, konten juga selalu terbaru alias tidak kadaluwarsa.
Bagi UT,  kualitas menjadi garda dan pilar dalam mengawal pelayanan kepada mahasiswa.

“Satu-satunya pilihan hidup UT adalah kualitas,”tegas Ojat.

Pengakuan terkait standar mutu tidak hanya diupayakan dari dalam negeri. Misalnya dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) atau dari pihak kementerian terkait. Pengakuan tentang PTJJ UT yang diakui juga diraih UT dari Asia dan Internasional.

Secara berkala, UT mengundang pihak Dewan Internasional untuk Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (ICDE) untuk berbagi mengenai perkembanganterbaru mengenai PTJJ di dunia.

Wisuda kali ini diikuti sekitar 1.800 wisudawan/wisudawati dari berbagai UT Daerah dari Sabang sampai Merauke bahkan dari UT Luar Negeri. Para wisudawan/wisudawati berasal dari lulusan keempat fakultas yang terdapat di UT yaitu Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta lulusan Program Pascarsarjana. 

Dikatakan Ojat, tema wisuda “Ciptakan Generasi Emas Berkualitas Sampai di Tapal Batas,” bukan hanya slogan, melainkan bukti nyata komitmen UT untuk mendidik generasi emas yang siap bersaing di era global melalui akses pendidikan tinggi berkualitas yang seluas-luasnya kepada masyarakat tanpa mengenal jarak dan alasan apa pun.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc mengapresiasi kinerja UT. Dengan capaian mahasiswa hampir 672 ribu, bukan perkara mudah untuk mengelola dengan baik, tetapi UT mampu.

“Ut memberi akses luas bagi masyarakat untuk mengeyam pendidikan tinggi. Hal ini sangat dihargai pemerintah yang memang bertekat mencapai APK pendidikan tinggi menjadi 40 persen pada 2045 nanti. Saat ini APK Pendidikan Tinggi kita masih di angka 31 Persen,” ujar Haris.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *