Mahasiswa Kalbis Institute Raih Medali Emas WYIE 2022

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Mahasiswa Kalbis Institute kembali menoreh prestasi pada ajang internasional World Young Inventors Exhibition 2022 (WYIE). Tim dari perwakilan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAN) Fakultas Bisnis dan Komunikasi Kalbis Institute yang terdiri atas Saviour Carsten (Manajemen 2021), Vincent Louis Gunawan (Manajemen 2019), Michael Supriady Hutapea (Manajemen 2019) berhasil memperoleh medali emas dan WIIPA Special Award pada kompetisi yang diadakan dalam acara The 33rd International Invention, Innovation and Technology Exhibition pada tanggal 25-27 Mei di Kuala Lumpur, Malaysia.

Wakil Rektor III bidang Admisi dan Pengembangan Kalbis Institute. Budi Kurniawan mengatakan, pencapaian prestasi Mahasiswa selalu menjadi prioritas bagi kami dalam melakukan transformasi hati dan intelektual Mahasiswa Kalbis Institute. Dengan memenangkan medali emas di ajang ini, para mahasiswa ini sudah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berprestasi di lingkungan kampus saja tetapi juga di level internasional.

“Kami tidak akan berpuas diri dan akan terus mendorong civitas akademika Kalbis Institute untuk terus berprestasi banyak ajang kompetisi baik nasional maupun internasional,” ujar Budi dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (15/6).

Karya yang dibawa kegiatan mahasiswa program studi Manajemen ini berjudul Car Security IoT (CSI). Karya ini didasari oleh dari banyak munculnya kejadian pencurian kendaraan sehingga karya yang dirancang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada kendaraan agar tidak tercuri bahkan dari luar negeri sekalipun.

Alat yang dirancang berbasis IoT atau Internet of Things tersebut menjadi penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Keunikan karya yang dirancang terletak penggunaan alat yang tidak membutuhkan kartu SIM dan juga bluetooth, namun mengandalkan jaringan internet murni.

Dengan keunikan yang tersebut, tim Kalbis Institute yang dibimbing Anjar Dwi Astono sebagai Ketua Program Studi Manajemen Kalbis Institute dan Dr. Ryan Johan Sembiring, sebagai dosen Manajemen Kalbis Institute ini, akhirnya berhasil mendapat dua penghargaan sekaligus.

Penyelenggaraanya ITEX terbagi kedalam 3 kegiatan besar yakni WYIE atau World Young Inventors Exhibition; AYIE singkatan dari Asian Young Inventors Exhibition dan Malaysian Young Inventors Exhibition (MYIE).

Pada WYIE, kegiatan terbagi kedalam klasifikasi bidang pertanian, otomasi, bioteknologi, pendidikan, lingkungan, desain Industri, multimedia, games, dan olahraga.

Peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini berasal dari 12 negara, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Saudi Arabia, Korea, Qatar, Jerman, Kuwait, Oman, Hongkong, Amerika Serikat dan lainnya.

Terkait persiapan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa, hal ini disampaikan Anjar Dwi Astono sebagai salah satu dosen pembimbing tim mahasiswa. Menurutnya, proses yang baik dimulai dari persiapan yang baik pula, butuh 3 bulan persiapan bagi mahasiswa agar siap bertanding mengikuti kegiatan ini.

“Tentunya dengan persiapan dilakukan sematang mungkin bahkan ketika tim mahasiswa dan pembimbing sudah sampai di Malaysia,” imbuh Anjar.

Dengan prestasi yang diperoleh oleh ketiga mahasiswa program studi Manajemen Kalbis Institute pada WYIE 2022 ini diharapkan dapat menjadi salah satu momen yang dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat berkarya dan berprestasi di kancah internasional, dan paling terutama dapat menjadi generasi muda yang mampu menciptakan solusi berdampak di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Selain bergerak di ranah yang luas yaitu internasional, Kalbis Institute juga memberikan kesempatan mahasiswanya untuk mengikuti lomba di bidang lainnya, seperti keagamaan. Salah satunya Pada 28 Mei 2022 lalu, mahasiswa Kalbis Institute kembali meraih prestasi, khususnya dalam bidang kompetisi keagamaan. Randy Liaw mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2021 memenangkan juara 1 kompetisi konten Reels pada kegiatan Waisak Puja 2566 B.E/2022.
Kompetisi ini diadakan dalam rangka perayaan hari Waisak 2566 B.E/2022 yang diselenggarakan oleh KMBD Binus University Malang, Bandung, dan Bekasi.

Adapun tema pada kompetisi ini adalah Expression of Buddhism yang mengajak peserta untuk membuat konten Reels yang berkaitan dengan penyampaian ilmu-ilmu Buddhis dengan berbagai bentuk konten. Adapun konten yang disampaikan Randy berkaitan dengan bagaimana cara untuk bisa melepaskan diri dari penderitaan dengan mengembangkan Panna, Sila, dan Samadhi dengan sungguh-sungguh.

“Melalui berbagai kompetisi nasional dan internasional ini, diharapkan mahasiswa Kalbis Institute tidak hanya membudayakan kreativitas namun juga menumbuhkan potensi dalam bidang keagamaan sekaligus mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan yang diajarkan pada masing-masing Unit Kegiatan Rohani di Kalbis Institute. Selain itu pula diharapkan nanti dapat berkontribusi untuk Bangsa dan Negara Indonesia,” pungkas Budi. (J02)

  • Bagikan