Lulusan Prodi Teknologi Pulp dan Kertas UNRI Terserap Industri

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat besar bagi industri pulp kertas. Banyaknya produk turunan yang dihasilkan membuat industri ini memiliki peran yang signifikan terhadap ekonomi nasional.

Di Indonesia, industri pulp & kertas telah berjalan secara berkelanjutan dengan selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Sementara di sisi lain, industri ini terus mengadopsi teknologi terbaru guna bisa menghasilkan produk melalui proses yang jauh lebih efektif dan efisien. Hal ini guna mengimbangi tingginya permintaan pasar terhadap produk pulp kertas beserta turunannya.

Meski permintaan terhadap produk pulp kertas terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun SDM yang terlibat dalam industri ini tidak terlalu banyak. Selain itu, sejauh ini belum ada program studi yang khusus fokus pada industri pulp kertas sehingga tidak ada lulusan dari perguruan tinggi yang benar-benar memenuhi kebutuhan industri ini.

Bahkan Riau, salah satu provinsi penghasil kertas terbesar di Indonesia, tidak memiliki institusi pendidikan formal yang fokus kepada industri pulp dan kertas.

Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, percaya bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan potensi dirinya secara penuh. Salah satu potensi tersebut adalah dalam bidang industri pulp dan kertas. Dalam rangka memfasilitasi hal tersebut, pada 2018, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan Universitas Riau (UNRI) dan PT Riau Andalan Pulp and Paper membangun Program Studi D3 Teknologi Pulp dan Kertas.

Program studi dibuka untuk mencetak para lulusan siap kerja di bidang pulp dan kertas guna memenuhi kebutuhan industri yang semakin berkembang. Tahun 2021 menjadi tahun pertama program studi tersebut mencetak lulusan, yaitu sebanyak 46 mahasiswa, sejak dibuka pada tahun 2018.

Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc., DEA menyampaikan peluncuran booklet ini menjadi memori bagi para alumni dari Program Studi D3 Teknologi Pulp dan Kertas. Hal ini menunjukkan bahwa prodi tersebut memang telah mampu menjawab kebutuhan industri pulp dan kertas di Indonesia, terutama bagi penerus bangsa.

“Salah satu bentuk kepedulian RAPP dan Tanoto Foundation adalah melalui pendidikan, terbukti dengan berdirinya Prodi D3 Teknologi Pulp dan Kertas, yang tentu merupakan peluang bagi anak-anak kita di masa datang. Sumber daya manusia memang perlu terus dikembangkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dalam rangka menuju Indonesia maju, terutama di bidang teknologi pulp kertas. Dengan adanya program ini kami berharap pengembangan kedepan ini lebih baik untuk menciptakan generasi yang gemilang,” tutur Aras dalam acara peluncuran buklet “Menulis Mimpi, Membentang Asa: Tutur Pejuang Mimpi Menggapai Prestasi untuk Negeri,”ujar Aras, dalam keterangan pers, Rabu (26/1).

General Manager Stakeholder Relation PT RAPP, Wan Mohammad Jakh Anza menyampaikan bahwa Prodi D3 Teknologi Pulp dan Kertas dari UNRI memang dibutuhkan oleh industri yang saat ini pangsa pasarnya terus berkembang.

“Kita tahu bahwa dunia pendidikan saat ini sangat penting, karena melalui pendidikan dapat mengubah nasib orang dan bangsa. Namun saat ini persoalan dari PT RAPP adalah kurangnya sumber daya manusia atau Man. Kami bercita-cita memiliki jajaran direksi yang memiliki usia dibawah 40 tahun, termasuk fokus kami pada SDM perempuan. Karena ini merupakan visi 2030 kami, yaitu 30% dari manajemen kami adalah SDM perempuan. Jadi, itu yang menjadi fokus pendidikan di kami, oleh sebab itu kami menyambut baik sekali adanya peluncuran buklet ini, sehingga menjadi PR bersama bagi kita semua untuk terus melakukan sosialisasi terkait pendidikan terutama pulp & kertas, dan kami berharap melalui pendidikan ini menghasilkan talent-talent yang bagus dan terus berkembang,” ujar Wan Jakh.

Head of Strategic Planning Partnership Tanoto Foundation, Michael Susanto menyampaikan ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dedikasi yang besar serta kerja sama yang erat demi kemajuan Prodi D3 Teknologi Pulp dan Kertas, Universitas Riau.

“Bagi sebagian orang, pendidikan tinggi adalah mimpi yang terlalu tinggi untuk digapai. Padahal setiap individu berhak mendapatkan peluang yang sama. Tanoto Foundation percaya bahwa pendidikan yang berkualitas merupakan gerbang utama menuju percepatan kesetaraan peluang bagi anak bangsa,” ucap Michael.

Buklet “Menulis Mimpi, Membentang Asa: Tutur Pejuang Mimpi Menggapai Prestasi untuk Negeri” berisi tentang tulisan-tulisan inspiratif dari para alumni dan tenaga pendidik Program Studi Teknologi D3 Pulp dan Kertas Universitas Riau. Buklet ini bercerita dari berbagai sudut pandang, kondisi, serta perjuangan para alumni dan pengajar dari sisi yang berbeda. Buklet ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang dan memberi semangat pembaca dalam mengejar mimpi dan meningkatkan kualitas pendidikan.(J02)

  • Bagikan