IKJ Gelar Animakini, Hadirkan 135 Karya Animasi Terbaik

  • Bagikan
IKJ Gelar Animakini, Hadirkan 135 Karya Animasi Terbaik

JAKARTA (Waspada): Sebanyak 135 karya animasi terbaik xatidipamerkan dan dilombakan dalam gelaran Animasi Cikini (Animakini) yang digelar mahasiswa dan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) peminatan multimedia. Perhelatan tahun ke-6 itu berlangsung sejak 15-17 Desember 2022 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

“Karena sudah menjadi bagian dari kegiatan tahunan FSRD IKJ, kegiatan Animakini di tahun keenam ini berlangsung secara mandiri dilaksanakan oleh para mahasiswa dan pengajar prodi DKV didukung oleh prodi lainnya di FSRD IKJ,”ujar Dekan FSRD IKJ, Anindyo Widito, dalam pembukaan Animakini, Kamis (15/12/2022). Acara dihadiri Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Agni Ariatama dan didahului laporan dari Ketua Pelaksana Animakini 2022, Khansa Putri Hakim, mahasiswa animasi Prodi Deskov FSRD IKJ.

Animakini tahun ini mengusung tema ‘Reconnecting’ yang artinya menghubungkan pada forum temu para pelaku ekosistem animasi Indonesia yang melibatkan 5 unsur Pentahelix, didukung dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, Jakpro, Asosiasi industri Animasi Indonesia (AINAKI), institusi akademik dari 26 kampus  Kampus animasi/multimedia/DKV dari Malaysia, Batam,Padang,  Jambi, Palembang, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang hingga Bali dan 14 sekolah SMA/SMK dari Pekanbaru, Jambi, Jakarta, Depok, Cibinong, Bogor, Kudus, Yogyakarta, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya hingga Malang yang mengikuti lomba animasi.

“Dukungan juga datang dari komunitas animasi, motion grafis, dan video art serta dari media sehingga terjalin kolaborasi dan komunikasi antar pelajar dan mahasiswa animasi di Indonesia,” imbuh Anindyo Widito yang biasa disapa Dito.

Animakini awalnya adalah program kegiatan Kerjasama Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF). Pada 2016 Institut Kesenian Jakarta ditunjuk sebagai pusat Unggulan Kreatif sub sektor animasi dan Fashion. Kerjasama ini diawali dengan penyusunan Grand Strategy  dan merumuskan Roadmap Pengembangan Ekonomi Kreatif Animasi Indonesia, yang kemudian berlanjut dengan kegiatan Animakini 2022.

“Tujuan Kegiatan di tahun keenam ini harapannya akan menjadi acara yang berkelanjutan ke depannya dengan menitikberatkan pada forum temu para pelaku ekosistem animasi di Indonesia, kolaborasi karya tugas akhir, memberikan workshop animasi dan motion grafis, paparan kajian animasi Indonesia, dan sharing pelaku di Industri animasi. Untuk terjalin kolaborasi dan komunikasi antar institusi pendidikan animasi, industri, dan komunitas di Indonesia,” kata Dito.

Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para pelaku pendidikan animasi, praktisi dan pecinta animasi  melalui kegiatan seminar, workshop, dan pameran, dan screening lomba animasi pelajar dan mahasiswa.

“Kami juga ingin agar kegiatan ini memberikan wawasan pengetahuan tentang animasi yang terjadi saat ini dan masa depan. Menjadikan peminatan motion design & Digital animation di DKV FSRD IKJ sebagai barometer kegiatan pendidikan animasi di Indonesia. dan meningkatkan potensi  minat calon mahasiswa pada Prodi DKV dan prodi lain di FSRD IKJ,” imbuh Dito.

Gelaran Animakini diisi dengan nonton bareng karya lomba animasi dari pelajar dan mahasiswa. Pada hari kedua Jumat 16 Desember, jam 09.30 wib, dimulai dengan seminar akademik menampilkan narasumber Beng Rahadian, Kaprodi DKV FSRD IKJ, membahas Merancang Storytelling melalui Komik Perjalanan. Lalu ada juga Catur Satria, Pengajar Multimedia Deskov FSRD IKJ dan Ketua Animakini 2021.

Kegiatan lainnya adalah membahas soal kajian Animakini dari masa ke masa dan industry motion grafis di industri TV, Erina Adeline, dosen FFTV IKJ yang meraih penghargaan Kritik Film Terbaik FFI 2022, Kajian  “Perempuan Sebagai Ilusi: Politik Seksual Film Love For Sale”.

Di sesi siang dilanjutkan dengan sharing talkshow dari mahasiswa animasi FSRD IKJ Hanif Dewana dan Nadhira Ayya Shofiyah yang mengikuti proyek kolaborasi pembuatan animasi cerita rakyat dari Badan Bahasa Kemendikbud dengan Asosiasi Prodi DKV, Dirjen Vokasi dan SMK bersama Ainaki melibatkan industri, kemudian presentasi dari Sekretaris Jenderal Ainaki, Eka  Chandra tentang Asosiasi Industri Animasi.

Pada hari ketiga (penutup) Sabtu 17 Desember, kegiatan diisi dengan seminar industri seni budaya dengan beberapa narasumber yaitu Omar “Bejo”  Aryarindra, Ketua Ikafi FFTV IKJ, sutradara animasi, membahas soal Tantangan Membangun serial animasi di Indonesia,  Studi kasus Adit Sopo Jarwo dan serial baru yang akan tayang, Rege Estudianto, Ketua ADGI 2017-2022, dengan bahasan, kiat sukses mengelola Asosiasi Desain Grafis 2017-2022, dalam berkolaborasi dengan Pemerintah, Indra Ameng, Ketua INI IKJ, Manajer @wsacc, Direktur Program Ruru, Mengelola Manajemen Seni Rupa dan Musik, Studi kasus Band WSITCC dan Documenta Kasel, Sekar Kusuma, animator, Behind the scene perancangan animasi Cerita Agung, Behind the scene perancangan Video Musik Juwita Malam, NonaRia | Ismail Marzuki, Maria Aurellia Dyan Putri Utami, Ilustrator.

Sesi penutupan animakini 2022 adalah pengumuman lomba animasi tingkat pelajar dan mahasiswa kategori 2D dan 3D yang diikuti 135 peserta dari 26 kampus dari Malaysia hingga Bali dan 14 SMA/SMK dari Pekanbaru hingga Malang, berdasarkan hasil penjurian dari Fajar Nuswantoro, CEO Kulstori-pemilik IP animasi Bilu Mela, Riska & Gembul, serta Abi dan Caca,  Catur Satria Wibowo, Koordinator Motion grafis RCTI, dan Daryl Wilson, Ketua Ainaki. 

Dalam tiga hari penyelenggaraan tersebut Animakini juga berkolaborasi dengan komunitas Aksara Prologue yang menampilkan pameran video Art yang mengisi ruang-ruang terbuka dan ruang serbaguna di lantai 4 Kineforum, Gedung Trisno Sumardjo, Taman Ismail Marzuki.

Menurut ketua pelaksana pameran, Raz Pahlevi Anwar, Aksara Prologue ingin menampilkan ekspresi visual yag dinamis, media kritik dan eksperimental bagi seniman-seniman dari FSRD IKJ berkolaborasi dengan seniman video Art dari dalam dan luar negeri.

Harapan dari kegiatan Animakini 2022 mampu semakin menggairahkan para kreator animasi di lingkungan pendidikan untuk saling mengapresiasi tidak sekadar berkompetisi, namun bisa menghasilkan konten animasi pelajar dan mahasiswa semakin beragam, semakin berkualitas, menampilkan ide baru, unsur penceritaan yang menyampaikan pesan dari perkembangan karakter dalam cerita, penokohan karakter yang mendukung teknis sinematografis dengan unsur terobosan teknologi terbaru bisa menjadi kajian data perkembangan animasi Indonesia dan bisa menjadi momen berkolaborasi sesuai tema Reconnecting.   (J02)

  • Bagikan