Guru Besar Penentu Kualitas Perguruan Tinggi

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Selain akreditasi fasilitas, berbagai inovasi dan prestasi, keberadaan guru besar juga menentukan tingginya kualitas sebuah perguruan tinggi.

Pasalnya, guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan tinggi yang diberikan oleh pemerintah kepada dosen yang sudah memenuhi persyaratan akademik dan non-akademik.

“Keberadaan guru besar memberikan spirit baru bagi sivitas akademika dan dunia pendidikan tinggi, baik dalam peningkatan mutu pembelajaran, penelitian dan publikasi, maupun dalam pengabdian kepada masyarakat,” kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Kemendikbudristek, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani M.P pada acara pengukuhan guru besar Universitas Pelita Harapan (UPH), Prof Dr Sabrina Oktaria Sihombing dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Rabu (19/1).

Ditambahkannya, pencapaian seorang dosen hingga ke jenjang Profesor tidaklah mudah dan melalui perjalanan yang panjang. Diperlukan komitmen dan integritas yang kuat untuk mewujudkannya.

“Sebab, guru besar juga harus senantiasa membagi ilmu kepada generasi muda, sekaligus memberi kontribusi untuk Indonesia dengan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berdampak dari bidang keilmuan yang ditekuninya,” imbuh Paris.

Dengan dikukuhkannya Sabrina, maka jumlah Profesor di lingkungan LLDikti Wilayah III Kemendikbudristek menjadi 291 orang.

“Dengan adanya tambahan Profesor baru ini, mudah-mudahan akan menjadi nyawa dan pelita harapan percepatan transformasi pendidikan tinggi yang fokus pada implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka bagi LLDikti Wilayah III. Prof Sabrina juga diharapkan menjadi duta peningkatan mutu tridharma perguruan Tinggi di UPH dan saya yakin beliau dipersembahkan oleh UPH dari Jakarta untuk Indonesia dan dunia,” ujar Paris.

Pengukuhan Sabrina menginpirasi LLDikti Wilayah III dalam menjalankan tugas dan fungsi serta lebih memfasilitasi penilaian angka kredit pendidik dan tenaga kependidikan perguruan tinggi sesuai dengan amanat dalam Permendikbudristek Nomor 35 Tahun 2021.

“Dengan penambahan guru besar ini, maka UPH akan menjadi pelita harapan bagi Indonesia. Kami LLDikti Wilayah III DKI akan selalu kolaborasi, Kolaborasi, dan kolaborasi untuk mempersembahkan inovasi dari Jakarta untuk Indonesia, dan dunia,” tutup Paris.

Sabrina Oktaria Sihombing dalam orasi ilmiahnya mengatakan pentingnya memahami nilai-nilai pribadi yang dapat memengaruhi perilaku individu untuk mencapai manajemen berkelanjutan.

“Manajemen berkaitan dengan orang-orang yang melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan demikian, dalam manajemen perlu pemahaman yang baik akan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi perilaku individual,” ujar Sabrina.

  • Bagikan