Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

Gubsu Resmikan Jamaliah Building Dan Raz Museum Gallery

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meresmikan Jamaliah Building dan Re-opening Raz Museum dan Gallery yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti di komplek Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah, Sabtu (15/1/).

Setelah penandatanganan prasasti, Gubsu didampingi Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Buya Sofyan Raz dan istri Rahmawaty Sofyan Raz, berkesempatan meninjau ruangan kelas tahfiz yang berada di lantai satu dan dua gedung tersebut. Selain Gubsu ada beberapa tokoh dan pejabat yang menandatangani prasasti peresmian ini, antara lain Keluarga Besar Buya Sofyan Raz, Irman Gusman, Parlindungan Purba, Forkapimda, perwakilan TNI Polri, Ketua PWI, Kepala Dinas Pemprov dan Pemko, Ketua IPEMI, Ketua AMIDA Sumut serta Ketua MUI kota Medan.

Gubsu mengatakan, saat ini tahfiz lahir seperti jamur di musim penghujan, mereka menghapal dan juga memahami makna atau arti dari ayat Alquran, sebagai bekal para hafiz untuk hidup di dunia dan akhirat.

Namun tahfiz tidak saja sebagai penghapal Alquran, tetapi mereka bisa menguasai bidang pendidikan lain, seperti pertanian dan peternakan. “Mereka harus mampu menguasai keterampilan di bidang lain untuk bekal selama hidup di dunia,” ucap Edy.

Edy juga berharap, gedung yang diresmikan tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi penerus dalam belajar hafiz dan meningkatkan minat baca. “Selamat dan sukses, insya Allah, gubernur yang akan datang berasal dari hafiz,” imbuhnya.

Pembina muda YPSA Arisyi Fariza Raz, FRM, mengatakan bahwa nama gedung jamaliah diambil dari nama ibunda Buya Sofyan Raz, Hj. Djamaliah. Buya Sofyan Raz sangat mencintai ibunya. Hal ini nampak setiap hari Jumat selalu berziarah ke makam sang bunda.

YPSA ini memiliki misi untuk menjadikan generasi emas Islam yang mampu bersaing di segala bidang. YPSA juga selalu mengajarkan siswa-siswi untuk memiliki adab dan berakhlak yang baik, terutama kepada kedua orang tua. Dengan adanya gedung Tahfidz Jamaliah Building ini semoga YPSA tetap istiqomah mencetak generasi emas handal yang cinta Al-Qur’an. Sejalan dengan ucapan gubernur tentang anak Indonesia harus menguasai pertanian dan peternakan, YPSA sendiri sudah memiliki area yang representatif dan sangat luas untuk anak-anak belajar pertanian dan peternakan yaitu Raz Garden.

Selanjutnya Arisyi mengatakan, “Gedung Jamaliah Bulding ini berlantai enam, lantai satu digunakan untuk tahfiz SD dan lantai dua digunakan tahfiz SMP dan lantai tiga sampai enam dipergunakan untuk Raz Museum & Gallery.

Selain itu, sistem pembelajaran YPSA mengikuti kurikulum nasional dan terintegrasi dengan kurikulum internasional. “Jadi ini bukan pesantren. Kami berharap, dengan hadirnya gedung ini semakin banyak anak-anak kita di Sumut yang menjadi penghafal Alquran, mencintai, dan mengamalkan Alquran,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara YPSA dan Raz Museum dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara yang ditandatangani langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Prof. Drs. Syaifuddin, M.A, Ph.D. (h02)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *