MEDAN (Waspada): SMP Darussalam Medan menggelar Parenting bagi orangtua siswa kelas VII dan VII di sekolah itu, Sabtu (27/8) lalu. Mengusung tema “Bagaimana Membangun Karakter Anak Mulai dari Rumah.”
Kegiatan yang digelar secara tatap muka tersebut bertujuan untuk menyatukan visi sekolah dengan orangtua dalam mendidikan anak menuju generasi berkarakter.
Kepala SMP Darussalam Rahiman S.Ag, S.Pd didampingi PKS 1 Meutia Handayani, S.Pd, PKS II TM.Rizal Fahmi R, SE dan PKS III Al Padri, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan Parenting ini rutin dilaksanakan SMP Darussalam setiap tahunnya.
Namun sejak dua tahun terakhir kegiatan tidak dapat dilaksanakan karena wabah Covid-19, karenanya pada tahun ini pihaknya kembali menggelar kegiatan Parenting untuk memberikan informasi kepada orangtua tentang pola asuh yang tepat sesuai dengan dirinya dan anak-anaknya.
Selain itu dalam kegiatan itu juga diberikan bimbingan kepada orangtua bagaimana menemukan cara terbaik dalam mengasuh anak menuju keberhasilan masa depannya. Dan membimbing orangtua untuk memaksimalkan kekuatan alamiah mereka sesuai dengan personality anak.
Rahimah menjelaskan, bahwa kegiatan ini dihadiri oleh orangtua siswa kelas VII dan kelas VII yang berjumlah sebanyak 126 orang, dalam kegiatan ini pihaknya menghadirkan pembicara Rustiyanti Roesman Saleh dari Abrico Motivatindo.
Menurut Rahimah, keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi setiap anak, meskipun anak memasuki dunia pendidikan formal. Namun keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak-anaknya adalah yang sangat dibutuhkan, guna mendorong pembelajaran dan perkembangan anak.
Dan kegiatan ini sebagai langkah yang dilakukan pihaknya untuk melibatkan orangtua dalam pendidikan dilakukan untuk memberdayakan orangtua dalam proses pendidikan anak yang bertujuan untuk mengioptimalkan proses pendidikan yang sedang dilalui anak.
“Dia berharap dengan kegiatan ini orang tua dapat lebih memahami tentang pola mengasuh dan mempersiapkan anak-anak mereka untuk meraih keberhasilan dalam pembelajaran,” ujarnya.
Sementara PKS 3 Al Padri menambahkan sekolah dan orangtua harus berkordinasi untuk membentuk karakter anak ini, karena menurutnya pembentukan karakter tersebut persentasenya sebanyak 60 persen berasal dari rumah, kemudian 20 persen dari sekolah dan sisanya baru dari lingkungan sekitarnya.
“Jadi dengan adanya Parenting ini orangtua dapat memahami selama ini pola asuh seperti apa yang dibuat untuk anak-anaknya sehingga ke depan anak-anak bisa menjadi lebih baik lagi dan kerjasama antara guru dan sekolah diharapkan dapat memecahkan persoalan ini,” ungkapnya. (h02)
