TANGERANG SELATAN (Waspada): Majelis Wali Amanat Universitas Terbuka (MWA UT) menggelar ajang Pencarian Rektor 2025-2030 bertemakan ‘Mencari Bintang’. Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret sampai 22 April 2025 melalui laman https://carirektor.ut.ac.id.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D mengatakan, pencarian Rektor UT ini momentum strategis untuk menentukan arah dan visi ke depan bagi UT. Rektor terpilih nantinya merupakan pemimpin yang akan membawa UT mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan UT, menciptakan lingkungan akademik yang unggul, inovatif, dan berintegritas.
Ditambahkan Ainun, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berbasis Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) terbesar di Indonesia, UT membutuhkan pemimpin visioner yang mampu membawa institusi ini ke level lebih tinggi dalam inovasi pendidikan digital.
Ainun berharap, pencarian Rektor UT ini diharapkan dapat berlangsung dengan demokratis dan penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan kandidat terbaik. Selanjutnya proses pencarian Rektor diharapkan berjalan dengan menjunjung tinggi prinsip kepastian hukum, keterbukaan, kerukunan, integritas, jujur, dan berkeadilan dalam proses ini.
“Untuk itu, kami mengundang putra putri terbaik bangsa dengan visi besar, kepemimpinan kuat, dan komitmen terhadap pengembangan pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses ini,”ungkap Prof. Ainun dalam acara Sosialisasi Pencarian Rektor UT 2025-2030 di UT Convention Center (UTCC), Jumat (14/2/2025).
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UT 2025-2030, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. menyampaikan, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 39/2022 (pasal 37 huruf q) tentang UT sebagai PTNBH, maka semua pihak yang memenuhi syarat diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilihan Rektor UT 2025-2030.
“Dengan demikian, kami mengundang
putra-putri terbaik bangsa untuk mengikuti proses ini. Publik juga dapat mengikuti proses Pencarian Rektor UT 2025-2030 ini melalui https://carirektor.ut.ac.id yang memuat semua informasi berkenaan dengan Pencarian Rektor UT 2025-2030. Partisipasi semua pihak dalam
proses ini sangat kami tunggu,” ungkap Prof. Paulina Pannen.
Proses seleksi Pencarian Rektor UT ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari penjaringan, penyaringan, hingga pemilihan dan penetapan Rektor terpilih. Pada Agustus 2025 nanti dipastikan UT telah memiliki rektor baru.
“Semua tahapan ini bertujuan untuk
memastikan bahwa Rektor UT yang terpilih memiliki kapasitas dan komitmen yang mumpuni untuk memajukan UT,” kata Paulina.
Paulina lantas menjelaskan 17 kriteria penilaian, yaitu:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Berkewarganegaraan Indonesia;
3. Memiliki gelar akademik doktor yang berasal dari perguruan tinggi dalam negeri yang
terakreditasi atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian;
4. Berstatus sebagai Dosen dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi atau
perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kementerian dengan jabatan akademik paling
rendah setara dengan Lektor Kepala;
5. Belum memasuki usia 60 (enam puluh) tahun pada saat berakhirnya masa jabatan Rektor
yang sedang menjabat;
6. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dan psikiater
dari rumah sakit pemerintah;
7. Memiliki integritas;
8. Mempunyai visi, wawasan, dan minat terhadap pengembangan UT;
9. Memahami sistem pendidikan UT dan nasional;
10. Memiliki rekam jejak akademik yang baik
11. Memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai Ketua Jurusan/Departemen, atau
sebutan lain yang setara paling singkat 2 (dua) tahun;
12. Bersedia menjadi calon Rektor yang dinyatakan secara tertulis;
13. Berjiwa kewirausahaan;
14. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
15. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap;
16. Tidak sedang menjalani tugas belajar atau izin belajar; dan
17. Bagi calon yang berasal dari luar UT, wajib melampirkan surat persetujuan pencalonan Rektor dari pejabat yang berwenang dari institusi/instansi asal.
Untuk mencapai cita-cita, visi dan misi UT menjadi perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dunia, maka UT memerlukan Rektor yang mampu menjadi pemimpin UT visioner, berintegritas tinggi,
berkomitmen untuk memajukan UT, mampu mengelola bisnis UT sebagai penyelenggara pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh, toleran terhadap keberagaman, serta memiliki jiwa
kewirausahaan (entrepreneur) yang inovatif dan mampu membawa kemajuan UT dalam lima tahun mendatang.
“Bagi para talenta terbaik bangsa yang memiliki visi besar untuk membawa dan membangun UT menuju masa depan yang lebih gemilang, ini adalah kesempatan emas,” kata Paulina.
“Jangan lewatkan peluang
untuk menjadi bagian dari perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi terbuka dan jarak
jauh Indonesia,” tutup Paulina. (J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.