MEDAN (Waspada): Bertempat di Aula DH Penny Fakultas Pertanian USU, Rabu, 6 November 2024 diselenggarakan Seminar Nasional Hasil Pengabdian Pada Masyarakat ke XI Tahun 2024.
Seminar nasional yang diselenggarakan secara hybrid ini diikuti 150 peserta yang berasal dari sedikitnya 18 perguruan tinggi di Indonesia dari Indonesia Timur hingga Indonesia Barat. Di lingkungan USU sendiri diikuti oleh perwakilan dari 10 fakultas.

Prof. Elisa Julianti sebagai Ketua Panitia sekaligus Wakil Dekan III FP USU dalam laporan pembukaannnya mengatakan bahwa secara konsisten FP USU sejak 11 tahun yang lalu menyelenggarakan seminar ini setiap tahunnya hingga kini.
Seminar nasional kali ini menghadirkan Prof. I Ketut Widyana dari Universitas Mahasaraswaty Denpasar Bali dan Prof. Abdul Rauf dari FP USU sebagai pembicara kunci dengan moderator pada pemakalah kunci: Dr. Ma’ruf Tafsin. Turit hadir Sekretaris LPPM Dr. Meutya Nauli dan dosen USU yang hadir secara offline.
Seminar nasional ini dibuka oleh Sekretris LPPM USU Dr. Meutya Nauli. Prof. I Ketut Widyana dalam paparannya menyebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus mengacu kepada potensi desa/masyarakat sasaran. Lebih disarankan berbasis hasil kajian/penelitian yang diimplementasikan melalui pengabdian pada masyarakat.
Prof. Abdul Rauf menekankan pentingnya kerjasama/kolaborasi para Pengabdi sebagai pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah dan lembaga lain semisal BUMN, BUMS dan NGO yang lebih berperan sebagai penyandang dana.
“Dengan begitu hasil dari pengabdian yang tujuannya menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat, dapat berlangsung secara berkelanjutan,” ujar Prof. Rauf. (rel)