DELISERDANG (Waspada): Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) mendorong lulusannya menjadi jurnalis lingkungan dengan mengadakan pembekalan kepada calon wisudawan, Selasa (30/1) di Kampus Kwala Bekala, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Pembekalan bertemakan Prospek Sarjana Kehutanan Menjadi Jurnalis Lingkungan dengan narasumber Sri Wanasari, S.Sos., M.Ikom yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Biro Sumatera salah satu stasiun televisi swasta.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian Fakultas Kehutanan USU Dr. Ir. Alfan Gunawan Ahmad, S.Hut., M.Si dalam pers rilis yang diterima Waspada Sabtu (3/2) mengatakan, kehutanan merupakan bidang ilmu yang memiliki peran strategis didalam penyelamatan kehidupan di muka bumi ini, khususnya dari ancaman dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global.
“Oleh karenanya, sarjana kehutanan memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pencerahan terhadap publik tentang pentingnya menanam pohon dan menjaga keberadaan serta fungsi ekosistem hutan sebagai sistem penyangga kehidupan di muka bumi ini. Disinilah seorang sarjana kehutanan dituntut untuk mampu berperan sebagai jurnalis lingkungan yang berani menyuarakan misi pelestarian sumberdaya hutan dan penyelamatan lingkungan hidup ke area publik,” katanya.
Sementara narasumber Sri Wanasari menyampaikan peluang sarjana kehutanan menjadi jurnalis lingkungan sangatlah terbuka. Katanya, isu tentang lingkungan hidup adalah isu yang sangat menarik dan selalu relevan dengan perkembangan kekinian.
“Hal ini sejalan dengan keinginan global didalam mengatasi dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global serta seiring dengan komitmen dunia dalam menjalankan 17 poin SDG’s,” ujarnya.
Wanasari pun saat itu, berbagi pengalaman suka duka menjadi seorang jurnalis. Sukanya seorang jurnalis itu, Wanasari mengaku bisa pergi ke banyak tempat, bisa berjumpa dengan narasumber dan tokoh-tokoh terkenal.
“Dukanya antara lain adalah harus rela meninggalkan kepentingan pribadi atau keluarga ketika tiba-tiba ada kejadian yang mengharuskan liputan dengan segera,” akunya.
Wanasari menambahkan, menjadi seorang jurnalis itu harus memiliki bekal softskil yang cukup, antara lain skill komunikasi publik. Softskill tersebut, lanjutnya harus terus diasah, contohnya hingga sekarang dirinya masih bergabung dengan berbagai komunitas untuk mengasah skill komunikasi publiknya.
Sebelum narasumber menyampaikan materi, dilakukan penyerahan lulusan baru Fakultas Kehutanan dari pihak Fakultas ke Ikatan Alumni Kehutanan. Penyerahan lulusan baru diberikan oleh Dr. Ir. Alfan Gunawan Ahmad, S.Hut., M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian Fakultas Kehutanan USU kepada Yudha Lesmana Pohan, S.Hut., M.Si selaku Ketua IKAHUT. Ikut mendampingi penyerahan alumni Fak Kehutanan USU, Dr Ir Tito Sucipto, S.Hut., M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Kehutanan Fak Kehutanan USU.
Dalam periode ini ada 18 wisudawan dari Prodi S1 Kehutanan dan 2 wisudawan dari Prodi S2 Kehutanan USU yang akan diwisuda di Auditorium USU pada tanggal 5-6 Pebruari 2024. Selain para wisudawan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Ir. Tito Sucipto, S.Hut., M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Kehutanan, Dr. Ir. Evalina Herawati, S.Hut., M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1 Kehutanan, Dr. Ir, Nurdin Sulistiyono, S.Hut., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Magister Kehutanan.
Kemudian Dr. Anita Zaitunah, S.Hut., MSc selaku Kepala Laboratorium Manajemen Hutan, Dr. Deni Elfiati selaku Kepala Laboratorium Budidaya Hutan, Dr. Ir. Luthfi Hakim, S.Hut., M.Si selaku Kepala Laboratorium Teknologi Hasil Hutan dan Ahmad Baiquni Rangkuti, S.Hut., M.Si selaku Tenaga Ahli Dekan Fak Kehutanan USU bidang kemahasiswaan dan kealumnian. (a16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.