MEDAN (Waspada): Dosen Universitas Satya Terra Bhinneka Prodi Manajemen Hutan Medan telah menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMA Swasta Buddhis Bodhicitta Medan.
Pada PKM yang berlangsung 15 November tersebut, para dosen manajemen hutan, yaitu Hardiansyah Tambunan, S.Hut., M.Si., Sundari Marsudi, S.Hut., M.Sc., dan Muhtar Ardansah Munthe, S.Hut., M.Sc. memberikan edukasi mengenai pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan yang bertajuk “Pengenalan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jenis Bambu beserta Pemanfaatannya sebagai Produk Ramah Lingkungan”.
Melalui program ini, Universitas ST Bhinneka menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan berbasis lingkungan. Tim dosen memaparkan bahwa bambu sebagai salah satu hasil hutan bukan kayu, memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan.
“Bambu memiliki banyak kelebihan dan manfaat, di antaranya manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial. Bambu dapat diolah menjadi furnitur, kerajinan tangan, bahan konstruksi, dan makanan minuman. Bambu memiliki sifat seperti kayu, dapat untuk subtitusi fungsi kayu, tumbuh lebih cepat, juga mampu menyerap karbon, dan membantu mencegah erosi tanah dan banjir,” ujar Hardiansyah Tambunan, Ketua Tim PKM dalam siaran persnya Sabtu (18/1).
Tim pengabdian masyarakat memberikan edukasi mengenai pentingnya pemanfaatan bambu sebagai produk ramah lingkungan.
Kegiatan ini mencakup sesi penyampaian materi berupa materi pengenalan HHBK, posisi bambu dalam konteks hasil hutan, kelebihan yang dimiliki oleh bambu, dan manfaatnya, juga demonstrasi langsung produk bambu, serta diskusi interaktif mengenai manfaat dan prospek penggunaan bambu di masa depan.
Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga wawasan praktis tentang bagaimana bambu dapat menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan, seperti pengurangan sampah plastik dan deforestasi.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai manfaat dan potensi ekonomi dari bambu kepada para siswa di SMA Swasta Buddhis Bodhicitta.
Melalui pengenalan langsung tentang bambu serta pemanfaatannya, para siswa diharapkan dapat memahami pentingnya pengelolaan HHBK dan cara pemanfaatan bambu yang inovatif. Program ini juga diharapkan dapat membuka wawasan siswa mengenai pemanfaatan bambu sebagai produk ramah lingkungan untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Melalui kegiatan ini, ST Bhinneka dan SMA Swasta Buddhis Bodhicitta berkomitmen mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam secara bijak.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan mampu memanfaatkan potensi lokal secara kreatif.
“Bersama mitra, kami sepakat bahwa edukasi ini akan bermanfaat untuk memberikan perspektif baru kepada siswa tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat membangun motivasi siswa/i untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan,” tutupnya.(rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
