MEDAN (Waspada): Dalam Program Merdeka Belajar, penggunaan media harus dapat memfasilitasi peserta didik untuk terlibat lebih aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), melakukan tugas-tugas secara mandiri dan kolaboratif, dan meningkatkan daya kreatif dan inovatif.
Karena itu, penyiapan media pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik menjadi pembelajar yang mandiri, kolaboratif, kreatif, dan inovatif menjadi semakin penting khususnya pada peserta didik pada pendidikan dasar baik pada tingkat SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Salah satu media pembelajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan jaman adalah media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komputer (TIK) karena secara umum media pembelajaran ini bersinggungan dengan perangkat komputer atau gawai, internet, dan program-program animasi. Namun program ini memerlukan pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dari gurunya.
Untuk membekali pengetahun guru dengan media pembelajaran berbasis TIK belum lama ini tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Dosen Unimed melakukan kegiatan pengabdian kepada mitra PKM di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ar-Rasyid di Desa Tadukan Raja, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang.
Dari survei yang dilakukan Kepala Sekolah MIS Ar-Rasyid, Habib Faisal Nasution, M. Hum., kepada tim PkM mengatakan bahwa guru-guru mereka belum menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dengan animasi. Bahkan, selama pembelajaran daring para guru hanya memanfaatkan media komunikasi Whassap Group (WAG) dan sesekali menggunakan video call yang hanya dapat digunakan dengan jumlah peserta terbatas.
Akhirnya tim PKM diketuai Dr. Anni H. Pulungan,M. Hum. dan narasumber Dr. Joko Kusmanto, M. Hum. Ketua pelaksana dibantu oleh para tim dosen yakni Khairunnisa Batubara, M.Hum, Yuni Khairina, M. Hum. dan para mahasiswa dalam melakukan workshop pelatihan dan pendampingan diantaranya pengenalan (introduction) konsep Toontastic 3D dan setting menu-menu yang terdapat dalam Toontastic 3D, workshop pelatihan dan pendampingan dan diakhiri dengan tahapan evaluasi terhadap produk video Toontastic 3D yang sudah didesain oleh para guru di sekolah mitra sesuai dengan bidang studi mereka masing-masing.
Narasumber Dr. Joko Kusmanto, M. Hum mengatakan, Program animasi Toontastic 3D merupakan aplikasi animasi yang dikembangkan Google. Aplikasi ini tidak berbayar sehingga guru dapat menggunakannya secara bebas. Di samping itu, aplikasi ini juga tidak menghendaki pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk menggunakannya. Dengan demikian, guru tidak perlu meluangkan waktu secara khusus yang cukup panjang untuk dapat menggunakan aplikasi Toontastic 3D. Lebih dari itu, aplikasi Toontastic 3D juga dapat diajarkan ke peserta didik sehingga mereka dapat melaksanakan PBM secara kolaboratif, kreatif, dan inovatif.
Bahkan, peserta didik juga dapat dilibatkan untuk menggunakannya sebagai bentuk pembelajaran mandiri, kolaboratif, kreatif, dan inovatif. Salah satu program animasi yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK tersebut adalah Toontastic 3D.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 6 Mei 2023 dan 27 Mei 2023 dan berlangsung selama lebih kurang 2,5 bulan, dari bulan April hingga Juni. Kepala sekolah mitra Habib Faisal Nasution, S.Pd., M. Hum. dan para guru sangat antusias dalam mengikuti kegiatan PKM ini. Hal ini disebabkan karena mereka belum pernah mendapatkan pelatihan mengenai aplikasi Toontastic 3D ini. Dan tentu hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas mengajar para guru dan juga pada para siswa. (h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
