MEDAN (Waspada): Tim pengabdian Universitas Negeri Medan tahun 2023 yang diketuai dosen Biologi Dr. Diky Setya Diningrat melakukan sosialisasi edukasi mengenai pemanfaatan vertical farming dalam pembibitan kentang di rumah kasa pada petani penangkar G10 agrotech Medan belum lama ini .
Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa lain dari prodi-prodi yang ada di UNIMED. seperti Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. dari fakultas Teknik yang memberikan materi tentang teknologi pengairan dalam vertical farming. Dr. dr. Novita Sari Harahap dosen sekaligus dokter biomedik dari fakultas FIK ini mengupas tuntas tentang kandungan gizi dan diversifikasi produk dari kentang yang dikembangkan petani.
Sementara itu Bagoes Maulana , S.Kom., M.Kom. dosen Pendidikan Teknik elektro Unimed ini memperkenalkan peran Artificial Intelligent dalam pertanian pada hal ini vertical farming. Pada kesempatan itu juga hadir Prof. Asmin dari matematika yang menyampaikan materi tentang peluang teknologi pertanian untuk menghindari kemiskinan petani.
Dr. Diky Setya Diningrat selaku ketua tim pengabdian mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra yaitu start up yang bergerak di bidang hilirisasi produk bioteknologi yaitu PT. G10 Agrotech dalam menuntaskan masalah yang dihadapinya seperti masalah teknologi dalam penangkaran bibit kentang yang dihasilkan, karena makin sempitnya lahan untuk penangkaran bibit kentang.
“Dalam upaya mengembangkan usaha ini mitra ingin dibantu dalam teknologi yang bisa mengatasi keterbatasan lahan dan peningkatan produksi, standarisasi produk untuk memperluas pasar yang sudah terbangun selama ini, sehingga bisa mendapatkan kepercayaan yang lebih lagi dari konsumen dan dikembangkan lebih lanjut menjadi produk unggulan dari start up ini. Teknologi vertical farming dipercaya sebagai solusi dari masalah yang dihadapi mitra,” ujarnya.
Untuk itu adanya sentuhan teknologi tepat guna untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan teknologi vertical farming, yang tidak membutuhkan lahan yang luas. Melalui kegiatan PKM ini telah terjadi transfer of knowledge dan desiminasi serta alih teknologi ke mitra, penangkar dan petani. Tim dari G10 Agrotech yang terdiri dari 7 orang, yang merupakan laboran, penangkar dan petani.
Dalam kegiatan mahasiswa juga terlibat aktif dalam kegiatan PKM sebagai pendamping. Di akhir kegiatan Tim PKM Unimed menyerahkan 10 set alat dan bahan teknologi vertical farming kepada mitra untuk bisa dimanfaatkan dan mengatasi masalah yang selama ini dihadapi. Mitra juga meminta adanya program PKM lanjutan untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah hama dan diversifikasi produk.(h02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.