Dosen Polmed Edukasi Warga Dairi Membuat Pupuk Organik Dari Tumbuhan Liar

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Dosen Polmed melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan pengabdian pada masyarakat melalui program PMKM yakni pemberdayaan terhadap kelompok tani dusun Sipalipali, Pegagan Julu VII, Sumbul Dairi.

Tim PMKM Polmed yang diketuai Anggiat Situngkir, SE.M.Si.Ak dengan anggota: Darmawati Simanjuntak, S.E., M.Si., Ak, Dra. Heddy, Dipl. TESOL, M. Hum, Jonni H. Silaen, S.E.,M.Si , Drs. Martolop Sinambela, M.Hum. mengatakan, target khusus dari PKM ini adalah agar kelompok tani mampu membuat pupuk organik dari tumbuhan liar dalam hal ini dibantu oleh tenaga ahli Ir Haposan Situngkir, M.T sebagai pakar pembuatan pupuk organik, selain itu mitra diharapkan juga mampu memperhitungkan cost yang melekat pada produk.

Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan pelatihan dan diskusi terkait solusi yang akan diberikan.

Menurutnya ada beberapa kendala yang dihadapi oleh mitra di antaranya Mitra tidak memahami proses pembuatan pupuk organik dari tumbuhan liar yang banyak tumbuh di sekitar tempat tinggal mereka, Mitra tidak memahami cara perhitungan harga pokok pupuk organik dari tumbuhan liar, selama ini hanya menggunakan taksiran harga tanpa mempertimbangkan unsur harga yang berada dalam suatu produk sehingga mereka cenderung memilih membeli saja.

Kemudian tim PMKM mencari solusi dengan memberikan pelatihan cara pembuatan pupuk organik dari tumbuhan liar dan untuk menghitung kandungan pupuk yang benar sebagai dasar dalam menentukan pembuatan pupuk sendiri atau membeli pupuk kimia dan manfaatnya serta mendapatkan pelatihan untuk perhitungan harga pokok pupuk yang benar apabila dijual ke masyarakat

Sementara itu metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan menentukan permasalahan yang terjadi pada mitra dan mencari solusi. Adapun tahapan pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga langkah, yaitu tahapan di bidang produksi dan tahapan di bidang pengelolaan manajemen.

Pada hakikatnya dalam tahapan ini, ada beberapa titik pembenahan yang harus dilakukan untuk meningkatkan produksi, yaitu penyediaan SDM unggul untuk bekerja pada mitra, pada bagian ini sepertinya sangat sulit dibantu oleh tim, kecuali mitra yang harus meningkatkan sesuai dengan kompetensi anggota kelompok tani, penyediaan bak semen sampah sebagai media pembuatan pupuk, sehingga pupuk hasil produksi dapat dengan mudah diolah oleh mitra.

Sedangkan pelatihan pembuatan pupuk organik dari tumbuhan liar dan perhitungan kandungan dalam pupuk secara sederhana pelatihan perhitungan harga pokok pupuk untuk menentukan harga jual yang riil. Kemudian Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan PKM yaitu setelah selesai pelaksanaan PKM ini, tim akan melakukan evaluasi berkala. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat manfaat pembuatan pupuk organik peningkatan hasil produksi, peningkatan kesejahteraan mitra.

Setelah dilaksanakan PMKM, kelompok tani Dusun Sipalipali sangat puas dengan kegiatan ini dan mereka berharap pembuatan pupuk berdampak pada kesejahteraan masyarakat di dusun Sipalipali. (h02)

  • Bagikan