JAKARTA (Waspada): Sebanyak 192.810 orang lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022. SBMPTN yang digelar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Peserta dapat melihat langsung pengumuman pada Kamis (23/6/2022) mulai pukul 15.00 WIB pada laman utama https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.
Cara mengakses laman dengan memasukkan 12-digit nomor peserta UTBK-SBMPTN 2022 dan tanggal lahir peserta serta mengeklik ‘check box’ pernyataan ‘Dengan ini saya menyatakan bila di kemudian hari ditemukan kecurangan dalam UTBK-SBMPTN 2022, maka status penerimaan saya dibatalkan.
Dari 192.810 peserta yang lolos seleksi, sebanyak 96.665 peserta memilih prodi sain dan teknologi (saintek) dan 96.145 peserta memilih prodi sosial humaniora (soshum).
Seleksi ini juga diikuti oleh 392 peserta difabel dengan jumlah diterima di prodi saintek sebanyak 25 orang dan prodi soshum 42 orang.
Ketua LTMPT yang juga Rektor Universitas Airlangga, Prof Mochamad Ashari mengatakan, jumlah peserta SBMPTN tahun ini mencapai 745.142 orang. Dari jumlah itu, ada 518.187 orang peserta reguler dan 226.955 orang peserta KIP Kuliah. Jumlah peserta bertambah 12.341 orang dibanding tahun lalu.
“ Kenaikan itu terjadi karena lulusan sekolah menengah masih menaruh harapan bisa kuliah di PTN lewat jalur ujian tulis ini,” ujar Ashari dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (23/6/2022).
SBMPTN 2022 diikuti 124 Perguruan Tinggi yang terdiri atas 74 universitas, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seperti UIN, dan 39 politeknik negeri se-Indonesia.
Dari jumlah perguruan tinggi yang ikut, diperoleh daya tampung sebesar 213.406 kursi. Jumlah jtu berdasarkan kuota minimum 40 persen dari seluruh daya tampung PTN dan kuota minimum 30 persen dari seluruh daya tampung di PTNBH.
Berdasarkan kelompok pilihan prodi, peserta eligible pada kelompok prodi saintek berjumlah 359.791 orang dan jumlah peserta yang dinyatakan diterima berjumlah 88.703 orang atau 24,65 persen.
Pada kelompok prodi soshum peserta eligible berjumlah 372.714 dan peserta yang diterima berjumlah 86.801 orang
atau 23,29 persen. Peserta eligible pada kelompok xampuran (pendaftar prodi saintek dan soshum) berjumlah 68.347 orang. Dari jumlah itu, diterima berjumlah 17.306 orang atau 25,32 persen. (J02)
