MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan mengadakan English Camp untuk santri kelas X. Kegiatan yang bekerja sama dengan English Camp Harrau Valley Sumatera Barat ini diikuti 101 santri. Kegiatan ini berlangsung selama 2 Minggu dari tanggal 18 Agustus sampai 31 Agustus 2024.
Kepala Madrasah Aliyah Pesantren Darul Mursyid Irmawan Mukmin mengungkapkan bahwa English Camp merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Ia juga mengatakan bahwa berbahasa Inggris adalah salah satu kemampuan harus dikuasai. Setiap santri dibimbing agar bisa berbahasa Inggris. Untuk itu, pihaknya menggelar English Camp ini. Tujuannya sebagai bekal bagi mereka untuk berbahasa inggris dalam kesehariannya.
Wakil Direktur Bidang Akademik Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili Pulungan juga mengungkapkan dalam sambutannya membuka kegiatan mengatakan, menuntut ilmu termasuk jihad fi sabilillah. Para santri yang berkomitmen untuk study hard niatnya harus karena Allah mau menuntut ilmu dengan baik.“Masa depan ananda semua ditentukan saat ini, bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan hasil yang baik. Disiplinlah dalam berbahasa Inggris khususnya pada peserta English Camp tahun ini,”ujar Suheili.
Sementara itu, Direktur Pesantren Darul Mursyid Drs Yusri Lubis saat memberikan arahan kepada peserta English Camp Darul Mursyid berharap apa yang didapatkan selama mengikuti kegiatan ini bisa menambah ilmu perbendaharaan bahasa Inggris santri. “Pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memacu keberanian santri untuk mempraktekkan kemampuan berbahasa Inggris,”jelasnya.
Salah satu peserta English Camp Darul Mursyid Aulia Rahma merasa gembira dengan diadakannya English Camp ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat seru karena bisa belajar dan bermain dengan teman. Ucapnya.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR), ia juga sekaligus sebagai Ketua bidang pemberdayaan ekonomi umat di MUI Propinsi Sumatera Utara mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menjelaskan, bahasa Inggris sesuatu yang penting saat ini. Selain bahasa internasional, apa yang kita buka di internet saat ini selalu ada hubungan dengan bahasa Inggris. Tidak ada alasan lagi menganggap bahasa Inggris itu sulit,” ungkap Alumni S3 USM Malaysia itu.(h02)
