MEDAN (Waspada): Pendaftaran Peserta Didik Baru Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” (PDM) yang berlokasi di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan sudah dibuka mulai 1 Nopember 2024.
Kepala Madrasah Tsnawiyah Pesantren Darul Mursyid Hendra Irwandi Siregar memaparkan bahwa penerimaan santri baru untuk tingkat MTs hanya 270 santri yang terdiri dari 150 laki-laki dan 120 putri. Ia juga mengatakan, “Seperti tahun-tahun sebelumnya kami masih terus konsisten dengan pendaftaran peserta didik baru hanya membuka peluang untuk tingkat MTs saja. Sedangkan untuk penerimaan peserta didik baru tingkat Madrasah Aliyah, kami hanya mengambil dari santri kami yaitu MTs Darul Mursyid. Hal ini kami lakukan berdasarkan strategi pendidikan yang kami jalankan yaitu dengan Sistem Pendidikan Terpadu selama 6 tahun. Artinya Darul Mursyid sampai saat ini tidak menerima peserta didik pindahan dari sekolah lain. Jika ingin sekolah di Darul Mursyid wajib mengulanginya dari kelas tujuh.” tuturnya.
Asep Safaat Siregar Kepala Divisi Humas dan Pemberdayaan Umat Pesantren Darul Mursyid menjelaskan bahwa pendaftaran peserta didik baru tahun 2025/2026 bebas testing dan akan ditutup setelah kuota terpenuhi. Maka bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di Darul Mursyid secepatnya untuk mendaftarkan, agar tercatat sebagai calon peserta didik. Untuk pendaftaran, bisa dilakukan secara online melalui website PDM http://www.darulmursyid.ponpes.id atau langsung menghubungi bagian Humas dan Marketing Darul Mursyid atas nama Asep Safa’at Siregar (08126412142), Tantomi Simamora (082363568166), Abdurrahim Nasution (085370001734), Maharani Annisa Lubis (082273388924) atau melalui nomor hotline Darul Mursyid (081397340000).
Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid mengatakan “Alhamdulillah dengan kekonsistenan Darul Mursyid untuk terus memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi anak didik kami, tingkat ritensi atau kebetahan peserta didik di Darul Mursyid setiap tahun terus mengalami peningkatan. Ditambah lagi dengan deretan prestasi yang telah dicapai oleh peserta didik kami sehingga santri Darul dikenal sebagai pelopor penggerak kemajuan sains yang berakhlakul Karimah”, bebernya.
Lanjut Yusri Lubis, ada beberapa hal penting yang menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di Pesantren Darul Mursyid. Pertama: Model pendidikan di PDM merupakan model pendidikan yang sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman dengan mengintegrasikan pendidikan agama Islam dan sains sehingga diharapkan nanti lahir santri berprestasi dan berkarakter. Kedua: Darul Mursyid adalah sekolah pencetak prestasi dibuktikan dengan prestasi PDM yang sudah masuk di tingkat nasional dan juga internasional. Ketiga: Alhamdulillah, pada tanggal 21 Oktober 2022 kemarin, sesuai surat keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah ( BAN/SM ) No : 1466/BAN-SM/SK/ 2022 telah dikeluarkan hasil yang menetapkan Akreditasi MTs Pesantren Darul Mursyid dengan nilai 99 atau tertinggi se-Indonesia. Begitu juga dengan MA Pesantren Darul Mursyid mendapatkan peringkat akreditasi A dengan nilai 99. Hal ini sesuai Surat Keputusan Nomor 999/BAN-SM/SK/2021 tanggal 19 Oktober 2021, MA Darul Mursyid juga memiliki nilai akreditas tertinggi se-Indonesia.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR) sekaligus pembina di Pesantren Darul Mursyid mengatakan “Penerimaan peserta didik baru tahun pembelajaran 2025/2026 hendaknya kita jadikan sebagai motivasi untuk semua guru, karyawan dan semua komponen Darul Mursyid untuk terus mempersiapkan divisinya masing-masing memberikan pelayanan yang terbaik bagi anak didik kita sehingga para orang tua yang menyekolahkan anaknya di Darul Mursyid bisa nyaman dengan konsep pelayanan pendidikan yang kami buat”, ungkapnya.
Ia juga mengatakan, insya Allah saya sebagai pimpinan tertinggi di Darul Mursyid akan membawa Darul Mursyid kepada model pendidikan yang lebih maju dan inovatif. Sesuai dengan visi kami bahwa kemajuan Pesantren Darul Mursyid tidak hanya di dalam tetapi harus bisa keluar sebagai lembaga pemberdayaan umat yang bermanfaat bagi orang banyak. (h02)