Bikin Bangga, Empat Siswa Indonesia Raih Medali di Ajang IChO ke-56 di Arab Saudi

  • Bagikan
Bikin Bangga, Empat Siswa Indonesia Raih Medali di Ajang IChO ke-56 di Arab Saudi

JAKARTA (Waspada): Delegasi Indonesia yang terdiri dari 4 siswa setingkat SMA berhasil meraih medali perunggu dalam ajang International Chemistry Olympiad (IChO) ke-56. Ajang internasional itu dikuti 87 negara dan berlangsung sejak 21 sampai 30 Juli 2024.

Para peraih medali adalah Sultan El Shirazy (SMA Negeri 17 Palembang), James Adhimulia (SMAK BPK Penabur 1 DKI Jakarta), Aryo Razak (SMA Katolik Rajawali Makassar), dan Ahmad Ayman Al Ghifary (MAN 2 Kota Malang)

“Selamat untuk adik-adik yang meraih prestasi dengan torehan empat medali perunggu di ajang IChO. Kepada adik-adik yang sudah mendapatkan pengalaman berharga ini saya berharap agar terus mengembangkan potensi dan menginspirasi,” kata Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, saat dimintai keterangannya, Jumat (2/8/2024).

Prestasi para siswa di ajang IChO akan masuk ke dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT). SIMT merupakan pangkalan data talenta nasional yang mendukung pencatatan dan pemetaan talenta nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan. Sistem tersebut telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional.

“Prestasi-prestasi yang telah diraih oleh siswa baik di tingkat nasional dan internasional akan langsung terdata di SIMT. Hal ini sebagai upaya membantu siswa dalam mengembangkan potensi dan minatnya serta untuk proses meniti kariernya di masa depan,” tutur Irene

Keempat siswa berprestasi itu sebelumnya adalah pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia tahun 2023 yang telah melalui tahap pembinaan dan seleksi dari Pusat Prestasi Nasional.
.
Salah satu tim IChO Indonesia, Sultan El Shirazy dari SMA Negeri 17 Palembang, merasa bersyukur atas perjuangan yang telah dilaluinya. “Alhamdulillah perjuangan saya membuahkan hasil. Berawal dari OSN lalu mengikuti pembinaan dan seleksi hingga bisa membanggakan nama Indonesia di kancah Internasional. Tentunya ini bukan akhir dari perjuangan. Saya akan terus belajar untuk mengharumkan nama negara,” ujar Sultan saat penyambutan delegasi Indonesia pada ajang IChO di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Sultan menyampaikan pesan kepada seluruh siswa di Indonesia agar selalu semangat dan berusaha dalam mencapai prestasi tertinggi.

“Yang paling penting itu terus berusaha jangan pernah merasa apa yang dilakukan itu sia-sia. Untuk bidang kimia tipsnya adalah perbanyak mencari bahan-bahan untuk belajar terutama dari orang-orang yang sudah berpengalaman,” tutur Sultan.

Sementara rekannya, Aryo Razak dari SMA Katolik Rajawali Makassar, mengungkapkan tantangan yang harus dihadapi selama proses mengikuti IChO. “Tantangannya itu waktu mengerjakan soal sangat sedikit. Kita juga mengerjakan ujian praktikum dan ujian teori. Tetapi akhirnya kita bisa melewati dan mendapat medali,” ungkapnya.

Selama pelaksanaan IChO, keempat siswa didampingi oleh Deana Wahyuningrum (Head Mentor) dan Irma Mulyani (Mentor) dari Institut Teknologi Bandung. Lalu, Rahmat Wibowo (Scientific Observer) dari Universitas Indonesia.

IChO adalah kompetisi kimia tingkat dunia untuk siswa di tingkat sekolah menengah. Negara-negara di seluruh dunia mengirimkan tim yang terdiri dari empat siswa untuk diuji pengetahuan dan keterampilan di bidang kimia.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *