JAKARTA (Waspada): Sebanyak 324 karya seni dari 9 perguruan tinggi seni di Indonesia, kembali menghias ruang-ruang di sejumlah lantai di Gedung D Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berlangsung untuk umum sejak 20 Mei sampai 9 November 2024 ini hasil kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) dengan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI).
Sebanyak 9 perguruan tinggi yang tergabung dalam BKS PTSI adalah Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISBI Bandung, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISBI Tanah Papua, Institut Kesenian Jakarta, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.
Pameran seni visual ini karya mahasiswa dan dosen ini digelar sekaligus dalam rangka memperingati Memeringati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-116 dengan tema “Rupa Harmoni Berdikari Negeri”.
Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie mengaku senang dengan terlaksananya kembali pameran seni ini. Pertama dilakukan pada tahun lalu atas gagasan Dirjen Dikti ristek sebelumnya, Prof Nizam, pameran ini merupakan bentuk komitmen Ditjen Diktiristek untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan seni budaya di lingkungan perguruan tinggi.
“Kita sama-sama mendorong sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan seni budaya Indonesia,” ujar Tjitjik saat membuka kegiatan pameran di Auditorium Gedung D, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Tjitjik menambahkan Hari Kebangkitan Nasional adalah saat yang tepat untuk merenungkan dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan memajukan seni budaya Indonesia. Diharapkan kehadiran pameran ini dapat memberikan pengalaman berharga, menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu dan inspirasi serta sebagai momentum untuk semakin memperkokoh semangat kebangkitan bangsa melalui seni dan budaya.
Tjitjik juga menyebut pameran seni ini memiliki makna yang sangat mendalam. Karya-karya seni yang dibuat merupakan bentuk representasi dari warna-warna yang sangat kuat dan menunjukkan semangat, refleksi dari perjuangan, cita-cita, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Rektor ISI Padang Panjang Febri Yulika selaku Ketua BKS-PTSI turut mengungkapkan bahwa pameran seni ini dilaksanakan sebagai agenda rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun sesuai dengan momentum yang tepat. Tema yang dipilih pada tahun ini menyoroti Indonesia sebagai zamrud2 khatulistiwa, dimana harmoni dan keragaman menjadi inti kekuatan dan kejayaan bangsa. Febri berharap pemeran ini dapat menjadi spirit, motivasi, dan inspirasi bagi masyarakat dalam meraih makna toleransi dan keberagaman bangsa.
“Melalui karya-karya yang ditampilkan bersama akan menjadi acuan perguruan tinggi berbasis seni dalam melihat capaian keberhasilan baik untuk mahasiswa maupun dosen. Dengan kegiatan ini, keberadaan berbagai institusi perguruan tinggi seni dapat memberikan bentuk pencerahan bagi kejayaan Indonesia melalui pendekatan seni dan budaya,” ujar Febri.
Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ), DR Indah Tjahjawulan mengatakan ada 34 karya seni visual dari mahasiswa dan dosen IKJ yang ditampilkan. Jumlah itu lebih banyak dibanding tahun lalu.
“Ini membuktikan dukungan penuh IKJ pada kegiatan kolaborasi ini,” kata Indah. (J02)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.