JAKARTA (Waspada): Sebanyak 172 mahasiswa dari 9 perguruan tinggi di Indonesia berhasil meraih beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation.
TELADAN adalah sebuah program kepemimpinan yang memberi kesempatan pesertanya untuk mengembangkan kepemimpinan berjenjang dan terstruktur, kesempatan pengembangan diri hingga tingkat global, pengabdian masyarakat, hingga mendapatkan sarana untuk berkolaborasi dan berjejaring selain dukungan beasiswa.
Ke-9 perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, nstitut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Indonesia, Universitas Dipenogoro, Universitas Andalas dan Universitas Riau.
CEO Global Tanoto Foundation, Dr. J.Satrijo Tanudjojo, mengatakan program beasiswa TELADAN ini dimaksudkan agar para mahasiswa penerima beasiswa bisa bermanfaat lebih banyak kepada masyarakat dan lingkungan.
“Kami bersyukur bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa melalui program beasiswa TELADAN sebagai bentuk sumbangsih kami agar tercipta SDM-SDM unggul yang kelak bisa memberikan kontribusi secara berkelanjutan kepada pembangunan di Indonesia,” kata Satrijo dalam acara pembukaan, Selasa (25/1).
Dikatakan Satrijo, generasi muda Indonesia dihadapkan dengan berbagai perubahan yang pesat di berbagai aspek kehidupan. Mulai dari kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, lingkungan, gaya hidup, serta media. Hal ini dipercaya akan menciptakan lebih banyak tantangan di masa depan.
Dengan berbagai perubahan tersebut, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu beradaptasi serta mampu mengatasi masalah-masalah baru yang timbul akibat perubahan itu sendiri.
“Dan pemimpin-pemimpin itu harus dibentuk mulai dari generasi muda,” timpal Satrijo.
Pada tahun ini pemberian beasiswa TELADAN ditandai pengukuhan Tanoto Scholars yang merupakan para mahasiswa terpilih yang lolos seleksi. Mahasiswa terpilih akan menjalani program TELADAN selama tiga setengah tahun hingga lulus di semester delapan.
“Pada akhirnya mewakili Tanoto Foundation, kami ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah terpilih sebagai penerima Beasiswa TELADAN,” lanjut Satrijo.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia Bito Wikantosa, dalam acara yang sama mengatakan bahwa mahasiswa memiliki peran yang sangat penting agar Indonesia bisa mencapai target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Pembangunan berkelanjutan bisa dimulai dari desa. Karena itu, para mahasiswa utamanya penerima Beasiswa TELADAN dari Tanoto Foundation, untuk tidak melupakan daerah asalnya,” kata Bito.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto yang juga menjadi perwakilan universitas penerima Beasiswa TELADAN menyampaikan terima kasih kepada Tanoto Foundation yang selalu konsisten memberikan beasiswa kepada para mahasiswa.
“Kami juga ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah terpilih mendapatkan beasiswa TELADAN,” kata Drajat Martianto.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Jaka Sembiring juga turut mengapresiasi program Beasiswa TELADAN Tanoto Foundation, sekaligus berharap agar para penerima beasiswa ini bisa lebih bersemangat untuk berkontribusi ke masyarakat.
Turut hadir juga dalam acara ini Pendiri Yayasan Kasih Bunda dan perancang busana kenamaan Indonesia, Anne Avantie, memberikan semangat dan inspirasi bagi para Scholars.
“Jangan lupa bersyukur dan pastikan kalian memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik mungkin,” ucap Anne.
Sejak 2006 Tanoto Foundation konsisten memberikan beasiswa untuk mahasiswa Strata-1 berprestasi dari sembilan perguruan tinggi mitra. Hingga saat ini, program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.168 Tanoto Scholars dengan 676 penerima manfaat yang masih aktif sebagai mahasiswa.(J02)
