MEDAN (Waspada): Sebagai salah satu komponen penting mendukung proses pengapian pada kendaraan bermotor, busi menjadi part yang membutuhkan perhatian lebih. Memberikan perhatian pada busi yang berfungsi memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dengan bahan bakar, sama saja dengan merawat kesehatan pembakaran pada mesin.
Umumnya, ketika kendaraan mengalami masalah khususnya pada pengapian, biasanya hal pertama yang dilakukan adalah mengcek kondisi busi. Karena jika busi kendaraan sudah dipenuhi dengan karbon sisa pembakaran, maka biasanya kendaraan akan sedikit sulit untuk dihidupkan karena proses pengapian yang terganggu, nafas kendaraan terdengar pendek, laju kendaraan tersendat-sendat, atau bahkan mogok.
Erwin Chandra, Senior Technical Instructor Training PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sangat baik jika para pengguna motor memiliki pengetahuan tentang cara merawat busi, salah satunya dengan menjaga kebersihannya.
“Merawat busi bukanlah hal yang berat, karena dapat dilakukan secara mandiri di rumah, dimana dengan hanya modal kunci busi dan perlengkapan tambahan, maka busi dapat dibersihkan,” ujar Erwin Chandra, Senin (1/5).
Pertama, setelah membuka busi dengan kunci khusus, selanjutnya penting untuk mengecek kerak di kepala busi yang dapat menyebabkan kemampuan busi motor tidak optimal. Busi yang kotor juga dapat membuat proses kerja mesin tidak sempurna, sehingga harus segera dibersihkan.
Kedua, membersikan busi secara perlahan. Cukup menggunakan kuas atau sikat kawat yang lembut, dan hindari penggunaan amplas yang mempunyai sifat abrasif, dimana jika keduanya bertemu dan bergesekan, maka dapat menjadikan kepala busi terkikis.
Ketiga, memastikan kondisi pengapiannya dengan meletakkan ujung kepala busi kemudian start motor. Apabila bunga apinya sudah normal, maka cukup baik saat dbersihkan. Melakukan pemeriksaan pada kabel busi juga sangat dibutuhkan, karena apabila sudah berumur dapat mengakibatkan hantaran listrik jadi berkurang,
“Perawatan pada busi sebenarnya tidak sulit, cukup meluangkan sedikit waktu untuk melihat kondisinya dan memahami langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membersihkan dan menjadikannya tahan lama,” tambah Erwin Chandra. (rel)
