MEDAN (Waspada): Menjadi salah satu pilihan pavorit para pemotor untuk digunakan saat berkendara, jaket kulit tampil menjadi perlengkapan #Cari_aman yang tidak hanya mendukung keselamatan, namun menjadikan pemakainya tampil gaya dan stylish.
Namun, agar jaket tetap enak dilihat dan nyaman dipakai, maka sudah seharusnya pengendara mengetahui cara merawat jaket kulit yang tepat.
Ismed Risya, Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, umumnya jaket kulit terbuat dari kulit domba, kulit sapi atau kulit sintetis. Karena itu cara merawat jaket kulit pun harus dilakukan dengan tepat agar permukaan kulitnya tak mudah rusak, kaku dan berjamur.
Sebagai bekal pengetahuan pecintanya, maka Honda berbagi beberapa cara merawat jaket kulit agar tetap awet dan nyaman digunakan. Pertama, Hindari mencuci jaket kulit dengan mesin cuci, karena dapat merusak permukaan, tekstur dan warna jaket kulit.
Kedua, mengingat air dapat membantu menjaga kelenturan jaket kulit, karena itu sesekali basahilah jaket kulit kemudian keringkan dengan kain lap untuk membersihkan sisa-sisa air yang masih menempel pada permukaan jaket dan menghindari kelembaban berlebih.
Ketiga, selain masalah kelembaban jaket kulit, suhu udara lembab di tempat menyimpan jaket juga bisa memicu timbulnya jamur. Selain bisa merusak tampilan, jamur juga bisa menurunkan dan merusak kualitas jaket serta menimbulkan bau tidak sedap. Untuk menghindarinya, maka rajinlah membersihkan jaket kulit khususnya setelah digunakan dan simpan di tempat sejuk dengan sirkulasi udara yang baik
Keempat, salah satu cara merawat jaket kulit adalah dengan disemir. Saat ini banyak tersedia semir khusus jaket kulit dengan warna netral sehingga bisa diaplikasikan di berbagai warna jaket kulit. Selain itu, pilihlah semir yang menggunakan bahan alami tanpa zat kimia yang bisa merusak kualitas jaket dalam jangka waktu lama.
Kelima, kesalahan umum dalam penyimpanan jaket kulit adalah dengan melipatnya. Meski jaket tersebut terbuat dari kulit asli, jangan lakukan hal tersebut karena bisa menimbulkan kerutan pada sudut lipatan, karena kerutan tersebut berpotensi menimbulkan keretakan pada permukaan jaket kulit, dan lama kelamaan akan terkelupas dengan sendirinya.
Ismed Risya menambahkan, agar awet dan tahan lama, maka simpanlah jaket dengan cara digantung dengan menggunakan gantungan jaket atau hanger. Jangan gantungkan jaket pada paku yang ditancapkan di tembok atau kayu, sehingga tampilan jaket tetap keren dan awet saat digunakan untuk mendukung gaya berkendara #Cari_aman saat naik motor di jalan. (rel)