BY; Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS, Dr. Evi Karota Bukit, S.Kp., MNS, & Ikhsanuddin Ahmad Harahap, S.Kp., MNS., Lufthiani, S.Kep.Ns., M.Kes
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang Dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dalam jangka panjang. Gangguan ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari Pertama kehidupan, yang mencakup periode dari ibu menjalankan Kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Anak yang mengalami Stunting memiliki tinggi badan di bawah standar usianya atau dikatakan Kerdil. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi Juga perkembangan kognitif, motorik, dan kesehatan jangka panjang.
Fase kehamilan merupakan periode kritis dalam pencegahan Stunting. Asupan gizi yang memadai selama kehamilan sangat penting Untuk memastikan perkembangan optimal janin. Kekurangan gizi pada Ibu hamil dapat berakibat pada kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan Janin, yang dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan Pada anak setelah lahir.
Oleh karena itu, skrining stunting pada ibu hamil Adalah langkah penting dalam upaya pencegahan stunting di masa depan. Menyadari pentingnya hal tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU), yang diketuai oleh Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS. Dan beranggotakan Bapak Ikhsanuddin Ahmad Harahap, S.Kp., MNS., Dr. Evi Karota Bukit, S.Kp., MNS., dan ibu Lufthiani, S.Kep., Ns., M.Kes, telah Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal pada tanggal 19 hingga 21 Juli 2024.
Kegiatan Ini berupa skrining stunting pada 173 ibu hamil, dengan tujuan mendeteksi dini dan Mencegah terjadinya stunting pada anak-anak mereka di masa mendatang. Terdapat 1.259 balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ranto Baek.
Kegiatan ini diawali dengan sesi sosialisasi kepada para ibu hamil mengenai pentingnya pemantauan Status gizi selama masa kehamilan untuk mencegah stunting. Dilanjutkan dengan pelaksanaan skrining yang Meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, serta pemeriksaan hemoglobin untuk Mendeteksi anemia yang bisa mempengaruhi status gizi ibu hamil, dilanjutkan dengan penyuluhan gizi serta Pembagian suplemen tambahan bagi ibu hamil yang membutuhkan.
Untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) juga bekerjasama dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Ranto Baek.
Kerjasama ini Bertujuan untuk memastikan bahwa program skrining dan intervensi gizi bagi ibu hamil di wilayah tersebut Dapat terus berlanjut, hal ini sangat mungkin dilakukan karena Puskesmas Ranto Baek ini memiliki tenaga Kesehatan yang sangat komitmen dalam menjalankan seluruh program pemerintah khususnya terkait Penanganan dan pencegahan stunting, hal ini terbukti dengan aktifnya 90 orang kader Kesehatan yang Dilibatkan dalam kegiatan ini dan partisipasi dari masyarakat yang ikut peduli dan terlibat dalam kegiatan ini Karena dimotori oleh 2 orang petugas gizi yang Tak lelah melaksanakan penyuluhan ke masyarakat di Ranto baek.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Ini diharapkan dapat memberikan dampak Positif yang besar dalam upaya menurunkan Angka stunting di wilayah tersebut, serta Menjadi contoh bagi daerah lain untuk Melaksanakan langkah-langkah serupa dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.