Keterampilan Demokrasi

  • Bagikan
Keterampilan Demokrasi
Lat BN

Oleh Muhammad Syawal Djamil

Keterampilan demokrasi adalah hal penting bagi pelajar karena dapat membantu mempersiapkan mereka untuk hidup dalam masyarakat yang pluralistik dan majemuk. Dengan memahami nilai-nilai dasar demokrasi, pelajar dapat mengembangkan sikap yang lebih inklusif dan toleran terhadap keberagaman pandangan dan pemikiran

Di era modern ini, pendidikan tidak selayaknya hanya ditujukan sebatas kegiatan menghafal fakta, tetapi juga mencakup pengajaran yang arahnya pada terbangun keterampilan-keterampilan yang berguna bagi pelajar. Salah satu keterampilan yang paling penting bagi pelajar, selain keterampilan sosial dan moral tentunya, ialah keterampilan demokrasi.

Mengikuti pandangan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Anindito Aditomo dalam diskusi kebijakan tematik, yang juga meluncurkan buku berjudul “Membentuk Warga yang Demokratis Melalui Pendidikan” pada 30 Juli 2021. Ia mengatakan bahwa pendidikan untuk mengenalkan, mempelajari, dan menanamkan prinsip dan nilai-nilai demokrasi adalah salah satu fungsi paling penting dan esensial dari cita-cita kemerdekaan untuk menjadi bangsa yang demokratis. Karena itu, demokrasi didorong untuk dapat diimplementasikan di sekolah (Kemdikbud.go.id).

Demokrasi sendiri, jika dilihat dalam pengertian luas, maka dapat dipahami sebagai cara hidup, seperti sikap toleran, kesediaan mendengar dan menerima pendapat orang lain (Print, Orstrom dan Nielson:2002). Lantas bagaimana yang dimaksud dengan keterampilan demokrasi? Keterampilan demokrasi adalah kumpulan kemampuan dan sikap yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam sistem demokrasi. dalam istilah yang lain, keterampilan demokrasi, dapat dikatakan sebagai sebuah cara hidup yang melibatkan pemahaman, penghargaan, dan penggunaan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sekolah, masyarakat, maupun politik.

Di lingkungan sekolah, keterampilan demokrasi merupakan sebuah keniscayaan. Keterampilan demokrasi memainkan peran penting dalam pendidikan pelajar, karena mereka adalah generasi masa depan yang harus menghadapi tantangan kompleks dan mengatasi perbedaan pandangan yang ada dalam masyarakat. Mempersiapkan pelajar dengan keterampilan demokrasi yang kuat adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa mereka bisa menjadi warga negara yang aktif, sadar, dan dapat berkontribusi secara positif dalam membangun masyarakat yang demokratis.

Salah satu alasan mengapa keterampilan demokrasi itu penting adalah karena mereka memberikan pelajar dengan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip demokrasi, seperti kebebasan berbicara, kebebasan berpendapat, dan menghormati hak asasi manusia. Dengan memahami nilai-nilai ini, pelajar dapat menerima perbedaan pendapat dan belajar bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki pandangan yang berbeda. Keterampilan demokrasi juga membantu pelajar untuk melihat masyarakat sebagai entitas yang lebih besar daripada individu, dan belajar cara berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

Selain itu, keterampilan demokrasi juga membantu pelajar memahami pentingnya partisipasi politik dalam mencapai perubahan yang diinginkan. Mereka belajar bagaimana cara terlibat dalam pemilihan, melibatkan diri dalam kegiatan lokal, serta mempengaruhi kebijakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis. Dengan merasa terlibat dan memiliki suara dalam proses ini, pelajar dapat merasakan dampak nyata dari partisipasi politik mereka, yang dapat mendorong mereka untuk terlibat lebih lanjut dalam pengambilan keputusan dalam masyarakat mereka.

Keterampilan demokrasi adalah hal penting bagi pelajar karena dapat membantu mempersiapkan mereka untuk hidup dalam masyarakat yang pluralistik dan majemuk. Dengan memahami nilai-nilai dasar demokrasi, pelajar dapat mengembangkan sikap yang lebih inklusif dan toleran terhadap keberagaman pandangan dan pemikiran. Mereka juga dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat mereka. Karena itu, pendidikan pelajar dalam keterampilan demokrasi tidak boleh diabaikan, karena ini merupakan investasi penting untuk masa depan masyarakat yang demokratis. Guru harus mampu mendorong pelajar untuk belajar menjadi pemimpin, serta pengambil keputusan yang bijaksana dan adil.

Salah satu cara untuk mengembangkan keterampilan demokrasi pada pelajar di lingkungan sekolah adalah dengan mengadakan pemilihan ketua kelas atau OSIS yang demokratis; dari pelajar, oleh pelajar dan untuk pelajar. Melalui proses pemilihan ini, pelajar akan belajar bagaimana memilih dengan bijaksana dan menghormati hak orang lain untuk memiliki pendapat yang berbeda. Dengan terlibat dalam proses pemilihan, pelajar juga akan belajar tentang tanggung jawab dan akuntabilitas. Wabilkhusus para pelajar yang bertugas sebagai pansel (panitia seleksi) yang secara nyata menyiapkan proses jalan dan berlangsungnya pesta demokrasi di tingkat angkatannya tersebut.

Selain itu, debat, forum dan diskusi kelas juga dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong pemikiran kritis dan mendukung kebebasan berpendapat. Dalam hal ini, pelajar harus diajak untuk mengungkapkan ide-ide mereka dengan menghargai pandangan orang lain. Hal ini akan mendorong mereka untuk menjadi lebih terbuka, toleran, dan memahami bahwa setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Mengingat Indonesia yang majemuk dengan ragam suku, agama, dan golongan, maka sikap-sikap yang semacam ini sangat membantu dalam menjaga keutuhan NKRI ini.

Kemajemukan Indonesia terlihat dari banyaknya suku bangsa yang jumlahnya mencapai 1.331 suku. Selain itu terdapat 719 bahasa adat dan 6 agama yang diakui resmi hingga saat ini. Kemudian dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang demokratis, penting untuk melibatkan pelajar dalam proses pengambilan keputusan. pelajar harus memiliki kesempatan untuk memberikan masukan dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang merangkum kepentingan mereka. Ini akan mengajarkan mereka nilai-nilai dasar demokrasi seperti keterbukaan, keadilan, dan menghargai pendapat orang lain.

Dengan demikian, pengembangan demokrasi di lingkungan sekolah sangat penting dalam membentuk karakter, keterampilan sosial, dan moral pelajar. Melalui partisipasi aktif, pengambilan keputusan yang demokratis, dan keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan, pelajar akan menjadi individu yang lebih toleran, bijaksana, dan berpikiran kritis.

Di samping itu, dengan adanya pengembangan keterampilan demokrasi pada pelajar maka peningkatan keterampilan sosial lainnya juga meningkat, seperti kemampuan berkomunikasi yang efektif, kompromi, pemecahan masalah, dan kerjasama dalam kelompok. Ini juga mempersiapkan mereka untuk berinteraksi secara efektif dalam lingkungan yang beragam dan mendorong pemikiran kritis serta keberanian dalam mengutarakan pendapat mereka sendiri. Dengan keterampilan demokrasi yang kuat, pelajar akan memiliki dasar yang solid untuk berperan dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat mereka.

Penulis adalah Ketua Forum Aceh Menulis Wilayah Pidie, pengajar di sekolah Sukma Bangsa Pidie.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Keterampilan Demokrasi

Keterampilan Demokrasi

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *