KISARAN (Waspada): Bermain tanpa beban karena hanya mengantongi tiga poin dari empat laga, Wartawan FC justru mampu mendikte permainan Camat FC dalam laga lanjutan turnamen sepakbola oldcrack PWI Asahan di Stadion Mutiara Kisaran, Rabu (8/3).
Camat FC yang baru mengantongi satu poin menurunkan lima pemain tambahan saat melayani Wartawan FC, termasuk stoper Bambang Samudera. Kokohnya lini bawah dan tengah Camat FC tidak bisa diimbangi striker sehingga memudahkan Ridho dan kawan kawan mematahkan tekanan Camat FC.
Wartawan FC setelah paruh babak pertama lewat lini tengah Dian Armayandi, Nurkarim Nehe, Tombur Simbolon mulai mendikte Camat FC. Aliran bola ke jantung pertahanan Camat FC tak mampu diselesaikan trio Indra Sikoembang, Bayu Nasution, Jaka Ari. Menjelang bubaran Bayu berhasil menyarangkan bola ke gawang Camat FC.
Babak kedua, Wartawan FC semakin gila membangun serangan. Camat FC meningkatkan tempo, beberapa kali melakukan serangan balik, di antaranya membuat Nehe yang membantu lini bawah blunder, bola dikuasi Umar Simangunsong sekaligus melepaskan tembakan voli keras namun ditepis Abdul Gafur Ray. Satu pemain bawah Camat FC dikeluarkan wasit karena mengganjal Jaka terlalu keras.
Di babak kedua ini, Wartawan FC menambah dua gol lewat Bayu Nasution. Harusnya Nehe bisa menambah dua gol jika tendangan keras merespon bola reborn tidak ditepis kiper Camat FC, kemudian Nehe dan Erik Sibarani berkolaborasi memperdaya Bambang Samudera, kiper Camat FC menyergap Nehe yang menyungkit bola ke arah gawang tapi melenceng sekira sejengkal di sisi kanan mistar Camat FC.
Tercatat peluang emas Jaka, Tombur Simbolon dan Bayu mampu digagalkan penjaga gawang Camat FC. (a02/a19/a20/C)
