KISARAN (Waspada): Wartawan Asahan Football&Futsal atasi dominasi PDAM Tirta Silau Piasa dengan angka 2-1 dalam lanjutan Laga Amal Jurnalis Almarhum Mariadi di Stadion Mutiara Kisaran Jumat (23/8) sore.
Coach Abdul Gafur Ray yang gagal meramu strategi di laga pertama dan dipecundangi Tim Kepala Desa yang tergabung di PAPDESI Asahan 1-2 menghadapi materi pemain muda Aek Silau Piasa menerapkan strategi “Bendung dan Kuras”.
Starting WAFF Gilang, Danu Lesmana, Andrico, Hariono, Juliandi di lini belakang, lini tengah Nurkarim Nehe, Hamdan Rangkuti, Alfian Simatupang, Hadi Darmawan, depan Indra Sikoembang kapten tim dan Donny Damara.
Lini tengah WAFF sangat ranggi mengalirkan serangan dan bantu pertahanan. Solorun Indra Sikoembang merepotkan pertahanan PDAM Tirta Piasa.
Serangan makin tajam dengan masuknya Adam Ch menggantikan Dony. Nehe,Hadi,dan Alfian acap “menggulung” sampai kotak 16 lawan, Hamdan Rangkuti kali ini sangat form sebagai Jenderal. Karena pertahanan WAFF sangat kokoh PDAM memborbardir dari luar kotak 16 tapi kiper Gilang benar benar gemilang memblok air bah Silau Piasa.
Jika babak pertama Wartawan membendung dan menguras PDAM babak kedua justru cenderung menguras habis. Gafur main ke formasi menyerang. Danu,Nehe,Hadi, Indra, Alfian ditarik masuk Bayu Nasution, Cipta, Iswandi,Tumbur Simbolon, Rizaldi Siagian, tak ayal di menit 63 dan 71 Bayu Nasution dan Tumbur Simbolan mencetak gol. PDAM membalas satu gol di menit 80.
Tumbur nyaris memperbesar kemenangan kalau saja tendangan firsttime menyusur tanah dihalau kiper Tirta Silau Piasa yang sore itu dipimpin Rudy S.
Mempertahankan kemenangan Gafur lalu memasukkan Fery dan Dicky menggantikan dua pemain belakang yang cedera.(a02-a19-a20).
