MEDAN (Waspada): Tim putra SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo resmi mengisi slot pertama fantastic four Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series setelah mengalahkan SMA Gajah Mada dengan skor 46-24 di Gor Unpri Medan, Senin (13/2).
Endrio, pemain Wahidin menyebutkan bahwa penampilan timnya sudah lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya. Meski demikian, Endrio mengatakan bahwa faktor komunikasi masih perlu ditingkatkan agar performa tim bisa lebih baik lagi.
“Pertandingan hari ini sudah lebih baik dari sebelumnya, tapi saya rasa komunikasi masih harus lebih ditingkatkan lagi,” ucap Endrio usai pertandingan.
Endrio kembali memberikan kontribusi besarnya untuk tim. Bermain selama 27 menit, ia nyaris menoreh double-double dengan torehan 14 poin dan 8 rebound. Selain Endrio, Felix Oxvendy Angkasa tidak kalah mentereng, ia sukses cetak 15 poin dan 7 rebound pada laga ini.
Meski menang dengan marjin poin yang jauh, Endrio merasa masih belum puas dengan capaian Wahidin hari ini. Ia beserta rekan-rekan satu timnya memiliki ambisi untuk mencapai final dan memberikan prestasi untuk sekolah tercinta.
“Masih belum puas dan ada yang kurang hari ini, kami mau sampai ke final dan ngasih prestasi untuk sekolah,” tuturnya berharap.
Dengan kemenangan ini, SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo berhak melaju ke partai fantastic four. Mereka akan bertemu SMA Sutomo 1 Medan yang mengalahkan SMA Chandra Kumala 43-26. Endrio menegaskan bahwa timnya tidak gentar meskipun harus menghadapi juara musim lalu, Sutomo 1. Menurutnya, mentalitas tim adalah hal utama dalam bertanding.
“Siapa saja lawannya yang penting mental kami harus siap, harus semangat terus kasih yang terbaik untuk tim,” tegas Endrio.
Pertandingan lainnya, SMA Nasional Plus Cintabudaya memperlihatkan performa yang luar biasa setelah berhasil melaju ke fantastic four. Tim ini mampu menumbangkan SMAN 2 Medan dengan skor 33-24.
Hal ini membuat Stanley Lim, pemain Cintabudaya tak kuasa mengungkapkan kepuasaannya. Sebab, ini merupakan pencapaian besar bagi Cintabudaya lantaran mereka berhasil ke fantastic four untuk pertama kalinya.
“Pertandingan ini sangat memuaskan bagi kami, karena bisa mencapai fantastic four pertama,” ucap Stanley Lim dengan antusias usai pertandingan.
Stanley Lim kembali menjadi tumpuan bagi Cintabudaya. Bermain selama 28 menit, ia berhasil memberikan kontribusi besar atas kemenangan tim dengan mencetak 13 poin.
Dengan hasil yang sudah dicapai, Stanley berharap timnya bisa meraih tiket final. Tantangan yang dihadapi sangat berat karena mereka akan menghadapi SMA Methodist 2 Medan yang mengalahkan SMA Methodist Binjai 36-17.
Meskipun demikian, Stanley dan tim Cintabudaya akan memberikan yang terbaik dan berusaha untuk mencapai target mereka. “Ini tahun terakhir kami, itu yang jadi motivasi kuat. Besok harus main habis-habisan karena lawan kami sangat susah,” pungkas Stanley. (m18)
