MEDAN (Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah menegaskan bahwa mengurus olahraga bukanlah gampang, karena butuh pengorbanan.
“Ada pengorbanan tenaga, waktu dan materi. Tidak ada keuntungan materi apalagi gaji yang kita dapatkan dari mengurus olahraga,” jelasnya pada acara Ramah Tamah Bersama Atlet Porwanas PWI Sumut dan Atlet Peraih Medali Emas Taekwondo di GOR Cemara Asri, Medan, Selasa (14/2).
“Bahkan terkadang ada juga korban perasaan. Namun apapun itu namanya, kita harus berbuat. Kita harus menjaga marwah Sumatera Utara,” papar pria flamboyan yang akrab disapa Ijeck tersebut.
Dia mengatakan sangat ingin prestasi olahraga Sumut meningkat sebagai tuan rumah PON 2024. “Banyak cabang olahraga yang harus dipersiapkan, khususnya menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024,” ucap Ijeck.
“Kita bukan hanya mempersiapkan sarana dan prasarana, tapi bagaimana cabang-cabang olahraga meraih prestasi. Kita yakin KONI Sumut bisa berbuat yang terbaik,” tambah Ketua Pengprov TI Sumut itu.
Pria penggemar reli mobil itu tak lupa berharap agar wartawan Sumut meraih prestasi lebih baik pada Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan) selanjutnya.
Begitu juga dengan atlet taekwondo bisa meraih juara umum pada PON 2024. “Tetaplah berlatih agar bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” pesan Ijeck.
Sebelumnya Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengucapkan selamat kepada wartawan Sumut yang telah meraih prestasi pada Porwanas 2022 di Malang Raya, Jawa Timur.
John Lubis mengaku sempat melihat bagaimana perjuangan wartawan Sumut selama di Malang. “Kawan-kawan wartawan di sini pasti sudah memahami bahwa meraih prestasi itu memang tidak gampang,” jelasnya.
“Perlu latihan dan perjuangan keras. Mudah-mudahan PWI Sumut meraih prestasi lebih baik di Porwanas selanjutnya,” tambah John Lubis.
Menurut Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik, pihaknya memberangkatkan 30 atlet ke Porwnas 2022 Jatim. PWI Sumut mengikuti enam cabang olahraga, yakni atletik, biliar, bridge, catur, futsal dan tenis meja.
“Hasilnya kita meraih satu medali perak dan tiga perunggu. Peringkat Sumut mengalami peningkatan dari 16 ke posisi 13,” beber Farianda.
Hadir bersama Sekjen PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean dan Ketua SIWO Johny Ramadhan Silalahi, dia mengakui meraih prestasi cabang olahraga itu memang tidak mudah.
“Itu tidak bisa dilakukan dengan persiapan selama satu bulan atau dua bulan sajua. Namun perlu pembinaan intensif,” tegas Farianda.
“Ke depan kita berencana melakukan pembinaan secara rutin dan intensif. Untuk itu kami mengharapkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” pungkasnya. (m08)