Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Viktor Axelsen Senang Wujudkan Impian

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Viktor Axelsen Senang Wujudkan Impian

IKLAN

JAKARTA (Waspada): Tunggal putra nomor satu Dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, mengatakan bisa menjuarai turnamen level Super 1000 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, merupakan salah satu impiannya yang terwujud.

Axelsen hanya butuh waktu 38 menit untuk memenangi pertandingan melawan wakil China Zhao Jun Peng 21-9, 21-10 di partai final Indonesia Open itu, Minggu (19/6).

Titel tersebut terasa istimewa bagi Axelsen karena dia menjadi juara di Istora sebagai rumah bagi turnamen badminton Indonesia. Axelsen sebelumnya juga memenangi gelar serupa ketika Indonesia Open 2021 digelar secara tertutup tanpa penonton di Bali.

“Senang sekali. Ini adalah mimpi saya bisa memenangi gelar besar di sini (Istora) dan hari ini saya hanya belajar dari pengalaman. Saya coba mengontrol drift sebaik mungkin, saya coba bermain cepat jadi saya sangat puas dengan hasil ini terlebih saya telah cukup menghabiskan energi saat melawan Lee Zii Jia di semifinal kemarin,” ungkap Axelsen dalam jumpa pers usai laga.

Axelsen melanjutkan dominasinya dalam persaingan tunggal putra dunia. Setelah memenangi emas Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu, dia telah mengantongi tiga gelar ditambah tiga gelar lainnya pada musim ini termasuk All England, Kejuaraan Eropa, dan Indonesia Masters 2022.

Axelsen bahkan hanya kehilangan dua gim selama bertanding di Indonesia Open 2022, yaitu saat melawan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di perempatfinal dan Lee Zii Jia dari Malaysia di semifinal.

Sementara itu, China berhasil mendominasi Indonesia Open 2022 dengan membawa dua gelar juara. Dari empat wakil China yang tampil di partai puncak, sektor ganda campuran dan ganda putra berhasil mendapat titel juara.

Ganda campuran unggulan kedua Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang pekan lalu juga juara Indonesia Masters 2022, menaiki podium tertinggi seusai menaklukkan pasangan Jepang unggulan tiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-14, 21-16.

Adapun gelar juara ganda putra Indonesia Open 2022 dimenangi Liu Yuchen/Ou Xuan Yi yang mengalahkan pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho 21-17, 23-21.

Titel tersebut menjadi yang pertama bagi Liu/Ou dalam turnamen level Super 1000 sejak keduanya dipasangkan pertama kali setelah Olimpiade Tokyo 2020, tahun lalu.

Dua gelar lainnya direbut oleh dua negara berbeda, yakni Taiwan dan Jepang. Gelar tunggal putri Indonesia Open 2022 menjadi milik pebulutangkis Taiwan Tai Tzu Ying yang meraih kemenangan atas wakil non-unggulan China Wang Zhi Yi 21-23, 21-6, 21-15.

Itu menjadi gelar ketiga Tai Tzu Ying di ajang Indonesia Open setelah 2016 dan 2018. Tai harus melepas dua titel tersebut pada 2019 dan 2021 yang jatuh ke tangan Akane Yamaguchi dari Jepang dan An Se-yong dari Korea Selatan.

Jepang masih mendominasi podium tertinggi ganda putri Indonesia Open setelah menciptakan All-Japanese Final di partai puncak yang mempertemukan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Gelar tersebut kembali jatuh ke tangan Matsuyama/Shida usai mengalahkan Fukushima/Hirota 18-21, 21-14, 21-17.

Sangat disayangkan, tuan rumah Indonesia tanpa gelar apapun di edisi tahun ini karena wakil tuan rumah telah habis sejak babak perempatfinal atau delapan besar. (m18/ant)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE