SINGAPURA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan skuadnya akan fokus menatap turnamen selanjutnya setelah menuntaskan Piala AFF 2020 dengan menjadi tim terbaik kedua di belakang Thailand sang juara.
“Setelah Piala AFF ini, saya memberikan libur untuk pemain agar mereka dapat beristirahat. Setelah itu, kami fokus ke turnamen selanjutnya. Saya pun akan menyiapkan roadmap timnas untuk tahun 2022,” kata Shin dalam konferensi pers virtual setelah laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu malam.
Pelatih asal Korea Selatan itu berjanji akan membentuk skuad yang tangguh untuk turnamen-turnamen tersebut.
Shin merasa lebih percaya diri setelah melihat kualitas perkembangan skuad Garuda selama Piala AFF 2020 di mana Indonesia mampu merebut status peringkat kedua turnamen meski diperkuat banyak pemain muda. Rata-rata usia pemain 23,8 tahun.
“Berbekal pengalaman pada Piala AFF ini, kami akan maju fokus menyongsong turnamen ke depan. Dalam kompetisi berikutnya, kami akan menjadi calon juara dan itu tentu memerlukan persiapan yang baik,” tutur Pelatih Timnas Korsel pada Piala Dunia 2018 itu.
Indonesia dijadwalkan mengikuti beberapa turnamen sepanjang tahun 2022 yaitu Piala AFF U-23 pada 14-26 Februari 2022, SEA Games 2021 pada Mei 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.
Sementara dalam Piala AFF 2020, Indonesia memastikan diri menjadi peringkat kedua Piala AFF 2020 setelah mengimbangi Thailand 2-2 pada leg kedua final di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu malam.
Hasil tersebut membuat Indonesia yang takluk 0-4 pada leg pertama, kalah agregat 2-6 dari Thailand yang keluar sebagai juara turnamen.
Thailand pun tercatat sebagai negara tersukses dalam Piala AFF dengan enam gelar juara. Sebelumnya, status serupa diraih Thailand pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.
Indonesia menjadi negara paling banyak menjadi runner-up Piala AFF sebanyak enam kali dan belum pernah sekali pun mencicipi trofi turnamen ini. Pencapaian sama dicatatkan Indonesia pada 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Namun, Indonesia tidak kembali ke Indonesia dengan tangan kosong. Skuad Garuda dinobatkan sebagai tim yang paling menjunjung sportivitas (Fair Play Team Award) dan bek kiri Pratama Arhan diberi status pemain muda terbaik Piala AFF 2020.
Terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi perjuangan tim nasional Indonesia meski gagal menjadi juara Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand pada final di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu kemarin.
“Saya mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF. Perlawanan anak-anak kita luar biasa, terlebih mereka bisa unggul terlebih dulu,” kata Zainudin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (2/1).
Zainudin mengaku bangga dengan skuad Garuda yang meski diisi pemain-pemain muda, namun mampu melaju sampai ke babak final. Dalam perjalanannya ke final, Timnas Indonesia bahkan bisa menahan imbang Vietnam serta menang melawan Malaysia dan Singapura, yang notabene memiliki peringkat FIFA di atas Indonesia. (m18/ant)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.