Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Tim Bulutangkis Putra Samai Capaian Putri

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tim Bulutangkis Putra Samai Capaian Putri

IKLAN

SELANGOR (Waspada): Tim putra bulutangkis Indonesia lolos ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022 dengan menyandang predikat juara Grup A setelah mengalahkan India 3-2 di Selangor, Malaysia, Jumat (18/2).

Berlaga di Setia City Convention Centre, Garuda Muda tampil penuh semangat dan kompak mesti mengubah formasi tim untuk menyusul tim putri yang sudah lebih dulu melaju ke babak empat besar juga dengan status juara grup.

Pada babak empat besar turnamen yang diikuti delapan negara ini, Indonesia masih menanti calon lawan. Undian semifinal baru dilakukan setelah pertandingan sesi sore berakhir Jumat malam.

Baik pada sektor putra maupun putri, juara grup akan diundi kembali dengan runner-up. Oleh karena itu, juara grup akan bertemu lawan sama seperti pada fase grup sebelumnya atau runner-up grup lain.

Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil perdana gagal menyumbang angka setelah dijegal Lakshya Sen 18-21, 25-27.

“Tadi saya kurang tenang saat memimpin dan jadi buru-buru. Pada poin kritis kurang berani bermain depan. Lawan tampil baik dan pertahanannya juga kuat,” ujar Chico.

Partai kedua, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (foto) mengalahkan Manjit Singh Khwairakpam/Dingku Singh Konthoujam dengan 21-16, 21-10 sehingga kedudukan sama.

Tunggal Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay membalas kekalahan Chico dengan menundukkan George Kiran 21-13, 17-21, 21-10 sehingga Indonesia memimpin 2-1.

Partai keempat, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Fikri/Bagas mempertebal keunggulan timnas menjadi 3-1 setelah mengalahkan Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi.

“Kaget juga lihat lawan hari ini. Padahal kemarin penampilan mereka saat lawan Hong Kong bagus. Senang bisa main dan memastikan Indonesia jadi juara grup,” kata Fikri setelah menang 21-10, 21-10.

Pada partai terakhir, Yonathan Ramlie yang pertama kali dimainkan tak berhasil menyelesaikan tugas dengan baik setelah kalah 12-21, 21-15, 17-21 melawan Mithun Manjunath.

“Banyak pelajaran yang saya dapat dari kekalahan ini. Main di beregu itu beda dengan turnamen. Sebenarnya saya ingin juga menyumbangkan angka,” pungkas Yonathan.

Pelatih ganda putra timnas bulutangkis Indonesia, Aryono Miranat, mengungkapkan perubahan susunan pemain saat menghadapi India dilakukan karena mempertimbangkan kondisi pemain pada pertandingan sebelummya yang dianggap kurang menguntungkan.

Lewat evaluasi tim pelatih, Aryono menemukan pemain yang performanya di bawah harapan dan berpotensi cedera.

“Pram/Yere performanya tak seperti yang diharapkan. Mereka dua kali kalah. Makanya digantikan Fikri/Bagas untuk memberi kesempatan mereka merasakan atmosfer ajang beregu,” tutur Aryono.

Penggantian Pram/Yere, membuat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin naik menjadi ganda pertama, sedangkan ganda kedua ditempati Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menjalani debut.

Pergantian pemain juga terjadi pada tunggal dengan masuknya Yonathan Ramlie yang menggantikan Christian Adinata. Menurut pelatih tunggal putra, Harry Hartono, Yonathan menggeser Christian karena secara kualitas permainan keduanya seimbang.

Yonathan juga diharapkan mendapat kesempatan bermain dan merasakan suasana kejuaraan beregu seperti BATC ini. “Ini juga untuk memberi jeda istirahat kepada Christian yang sebelumnya bermain ketat dan menguras mental saat lawan Korea,” kata Harry.

Keputusan ini terbukti tepat karena Indonesia menang 3-2 atas India dan sekaligus masuk empat besar. (m18/ant/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE