MEDAN (Waspada): Tim putri SMA Sutomo 1 Medan mengikuti kemenangan tim putranya untuk melesat ke babak Fantastic Four Honda DBL with KFC 2022-2023 North Sumatera Series.
Hasil tersebut didapatkan usai menumbangkan SMAN 5 Medan dengan kemenangan telak 42-16 di Gor Unpri Medan, Minggu (12/2). Di awal pertandingan, SMAN 5 sempat memberikan tekanan yang begitu berarti. Bahkan mereka sempat unggul atas SMA Sutomo 1 dan menutup kuarter pertama dengan skor sementara 11-10.
Tak mau tinggal diam, Coach Andy Adrian langsung melakukan evaluasi cepat dan memberikan beberapa opsi kepada anak asuhnya. Walau sempat kesulitan mengejar ketertinggalan sebelum paruh pertandingan, Sutomo 1 berhasil tancap gas di kuarter ketiga.
Usai jeda turun minum, runner-up Honda DBL 2021 North Sumatera Series itu makin jauh meninggalkan lawannya. Terlebih lini pertahanan kuat Sutomo 1 membuat SMAN 5 kian sulit mencari celah untuk menambah pundi-pundi angka.
SMA Sutomo 1 makin bebas melancarkan serangan demi serangan. Puncaknya terjadi di kuarter pemungkas, di mana mereka berhasil melesatkan 15 angka. Sementara lawannya tak bisa mencuri satu poin pun. Alhasil SMAN 5 harus merelakan tiket semifinal jatuh ke tangan SMA Sutomo 1 usai menelan kekalahan dengan margin 26 poin.
Meski sempat nervous di awal pertandingan, Natalia Pernanda sekaligus kapten SMA Sutomo 1 berhasil menjadi mesin poin bagi tim kebanggaannya. Dalam laga tersebut ia sukses menorehkan 18 poin, 9 steal, dan 1 rebound. Bahkan dirinya hampir meraih double-double.
Hasil tersebut menuntun Natalia Pernanda menjadi penyandang BeAT The Record kategori poin usai memecahkan rekor Valencia Callistan dari SMA Methodist 2 Medan yang lebih dulu mencetak 17 poin di laga perdananya.
“Pastinya kita senang bisa membawa game pertama ini meraih kemenangan, walaupun banyak hal yang harus diperbaiki untuk game selanjutnya. Menurut aku pribadi yang buat Sutomo 1 sempat kalah itu karena banyak dari kita yang nervous,” ungkap Natalia.
Pada pertandingan berikutnya, SMA Sutomo 1 bakal bertemu SMAN 8 Medan. Sebagai kapten, Natalia tak lupa berpesan kepada rekan satu tim. “Selalu ingat kata coach yang sering banget dibilang sama kita kalau tim yang berhasil juara itu bukan mereka yang selalu hebat. Tapi mereka yang bisa bertahan sampai akhir dan tetap konsisten dengan tujuan,” pungkasnya.
Masih di bagian putri, SMA Ahmad Yani Binjai berhasil mengakhiri laga pembukanya dengan begitu manis. Pasalnya mereka sukses meringkus kemenangan perdana atas SMAN 1 Medan dengan skor akhir 38-28.
Pada kategori putra, pertandingan penuh gengsi tersaji antara SMAN 1 Medan dan SMA Chandra Kumala School. Hampir saja memasuki babak overtime, tembakan bebas Federick Chang sukses membawa timnya meraih kemenangan dengan skor akhir 35-34.
“Senang bisa menang di pertandingan hari ini, tapi butuh banyak koreksi lagi untuk next game. Kalau evaluasi dari coach tadi defense kita jelek di paint area, jadi buat ke depannya harus lebih keras lagi tapi tidak boleh sering-sering foul dan tim harus lebih kompak,” ujar Federick.
Laga lainnya di bagian putra, SMA Nasional Plus Cinta Budaya Medan unggul tipis 16-14 atas SMA Global Prima Meda. Laga kedua tim berlangsung alot. Alotnya pertandingan telah terasa sejak tip off dilaksanakan. Butuh waktu dua menit bagi Cinta Budaya memecah kebuntuan. Tembakan Javier Darren berhasil berbuah tiga poin untuk Cinta Budaya.
Tensi pertandingan perlahan mulai naik pada kuarter kedua, kali ini aksi berbalas poin terjadi. Tambahan delapan poin bagi Global Prima masih belum mampu menggeser Kepemimpinan Cinta Budaya.
Dua kuarter tersisa pertandingan kembali berjalan alot, kedua tim hanya mampu mencetak masing-masing dua angka pada setiap kuarternya. Stanley Lim, Penggawa Cinta Budaya berujar bahwa terkurasnya stamina para pemain menjadi penyebab seretnya poin.
“Kami mulai kehabisan stamina, jadi pada dua kuarter terakhir kami lebih memilih bermain bertahan,” ujar Stanley.
Langkah tersebut tampak manjur diterapkan Cinta Budaya, hal itu terlihat ketika Global Prima juga hanya sanggup mengemas dua angka di dua kuarter tersisa.
Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengatakan dengan semangat Satu Hati, ajang Honda DBL ini merupakan bentuk sinergi bagi negeri dan menjadi ajang yang memberikan kebanggaan bagi bangsa.
“Kita melihat tim basket pelajar peserta Honda DBL North Sumatera Series 2023 begitu antusias dan bersemangat mengikuti ajang ini. Semoga akan lahir tim juara yang memang skuad terbaik dalam kejuaraan basket akbar kali ini,” ujar Leo Wijaya. (m18)
Hasil Minggu (12/2):
SMA Ahmad Yani Binjai vs SMAN 1 Medan 38-28
SMA Sutomo 1 Medan vs SMAN 5 Medan 42-16
SMA Chandra Kumala vs SMAN 1 Medan 35-34
SMA Cinta Budaya vs SMA Global Prima 16-14
SMA Wahidin Medan vs Methodist Pakam 37-27