Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Suryani Beri Bonus Atlet Renang Medan

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Suryani Beri Bonus Atlet Renang Medan

IKLAN

MEDAN (Waspada): Pembina Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Medan, Suryani Paskah Naiborhu, memberikan bonus dalam bentuk uang tunai kepada atlet renang berprestasi Kota Medan, Nikita Christine Pasaribu.

Perenang berusia 15 tahun itu merupakan peraih medali perunggu kategori gaya dada 200 meter dalam kejuaraan North Sumatra Open Swimming Exhibition 2022. Pemberian bonus ini diharapkan dapat semakin memacu Nikita meraih prestasi.

Suryani yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Demokrat Sumatra Utara (DPD KNPD) Sumut, organisasi sayap Partai Demokrat tersebut mengatakan keberhasilan Nikita menunjukkan bahwa Kota Medan memiliki bibit penerenang potensial.

“Dalam kejuaraan tingkat Sumut tersebut, Nikita mampu berkompetisi dengan atlet-atlet renang dari daerah lain dan yang lebih senior dari dirinya. Nikita bahkan mampu menyingkirkan lawan-lawannya dan tampil sebagai salah satu juara meraih perunggu,” jelasnya, Selasa (15/22).

Suryani didampingi Bendahara DPD KNPD Sumut Violette, Ketua PRSI Medan Syahriandi, Ketua Bidang Organisasi Gold Frans Simanungkalit, Anggota Andi Maulana dan Ibunda Nikita, Natalia Yosepha Aritonang, mengatakan perlunya keseriusan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam melakukan pembinaan atlet-atlet renang.

Dalam kesempatan ini, Suryani menyoroti masih banyaknya hal yang harus dilakukan untuk memajukan olahraga renang di kota ini. “Di antaranya ketersediaan fasilitas kolam renang yang sesuai standar nasional dan internasional,” katanya.

“Kolam renang yang ada saat ini masih belum sesuai standar dan dari segi kuantitas juga masih kurang. Hal ini menyebabkan klub-klub renang di kota ini kesulitan dalam memenuhi jadwal latihan. Jumlah klub renang di Kota Medan cukup banyak, sedangkan fasilitas kolam renang yang ada terbatas dan belum mampu memenuhi standar yang dibutuhkan,” ujarnya.

Di samping itu, kejuaraan renang di Kota Medan juga masih sangat sedikit, hanya sekira dua kali setahun. Padahal semakin banyak atlet mengikuti perlombaan, tentu skill, fisik dan mentalnya akan semakin terlatih.

“Pemerintah Kota Medan perlu mencari terobosan untuk memajukan olahraga renang. Di antaranya dengan menggandeng BUMN, BUMD atau perusahaan swasta. Ajak mereka untuk terlibat dalam pengembangan olahraga renang, termasuk untuk membangun kolam renang bertaraf internasional serta menggelar berbagai event kejuaraan renang,” beber Suryani.

Ketua PRSI Medan, Syahriandi mengatakan pengembangan olahraga renang di Kota Medan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Pemko Medan, BUMN, BUMD, swasta dan stakeholder lainnya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, maka keinginan untuk memiliki fasilitas olahraga renang yang memadai dan sesuai standar serta kuantitas kejuaraan renang yang cukup sering dilakukan dapat terwujud.

“Sebagai contoh, idealnya kejuaraan renang itu digelar minimal 3 bulan sekali. Semakin sering digelar semakin bagus, karena bagi atlet itu menjadi rujukan untuk mengetahui sudah sejauhmana hasil latihan dia selama ini,” tuturnya.

Nikita Christine Pasaribu mengucapkan terima kasih atas bonus yang diberikan oleh Suryani Paskah Naiborhu tersebut. Nikita merupakan anak ke-2 pasangan Imanuel Prihandono Pasaribu dan Natalia Yosepha Aritonang.

“Sudah sekira 10 tahun saya bergabung dengan klub Tirta Prima. Cita-cita saya ingin menjadi atlet renang tingkat nasional serta internasional,” ujar Nikita yang juga merupakan atlet binaan Dispora Medan serta sudah meraih banyak prestasi tersebut. (m06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE