Waspada/Armansyah Th
Tim grasstrack Sumut pose bersama pelatih H Syabra Buana dan Toni Tarigan, di sirkuit Grasstrack Sena, Kualanamu, Sabtu (14/9).
MEDAN (Waspada): Tim balap motor Sumut membidik medali emas dari nomor grasstrack pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang digelar di sirkuit Grasstrack Sena, Kualanamu, Deliserdang, Minggu dan Senin (15-16/9).
Pelatih tim grasstrack Sumut H Syabra Buana, yang ditemui usai briefing peserta mengatakan, persaingan perebutan medali di cabor ini bakal seru dan ketat.
Begitupun dia yakin atlet-atletnya sudah punya bekal untuk menjadi yang terbaik. “Semua provinsi yang ikut PON ini punya pebalap andal, apalagi yang dari P. Jawa. Tetapi tim Sumut yang sudah bersiap sejak lama kini dalam kondisi siap tempur. Karenanya, kita tak ragu untuk mengincar medali emas,” ucap Syabra Buana.
Tim grasstrack Sumut beranggotakan empat atlet yakni Ahmad Zusrizal, Ahmad Fadillah, Rizky Revanza dan Bima Artha Wibowo.
“Kita membidik medali di kelas modifikasi, mohon doa dan dukungan,” kata Syabra didampingi Toni Tarigan .
Arena grasstrack di PON XXI Aceh- Sumut memperlombakan empat nomor, masing-masing perorangan 150 cc standar, perorangan 150 cc modifikasi, beregu 150 cc standar dan kelas beregu 150 cc modifikasi.
Sementara manajer tim grasstrack DKI Jakarta Jefri Thomson Sinurat menyebut semua tim yang tampil di PON ini hampir sama peluangnya karena sudah lolos kualifikasi. Tim – tim dari Sumatera adalah pesaing kuat untuk berebut medali emas di katagori grasstrack ini. Begitupun dia sangat optimis bisa membawa pulang medali emas, melihat materi pebalap yang dimiliki yang dimotori crosser andalan nasional Delvintor Alfarizi, dengan pengalaman tampil di FIM Motocross World Championship.
“Semua tim yang lolos ke PON ini adalah tim kuat, tim – tim Sumatera semua kuat. Kalau tim tuan rumah (Sumut) sudah pastilah kuat, punya peluang emas,” ungkapnya didampingi pelatih Dodi Irawan dan Robert Batubara.
“Semua pebalap yang turun di PON ini adalah yang terbaik, skill-nya sama. Tapi kami ingin mempertahankan tradisi emas di PON, setelah pada PON XX Papua lalu juga mendapat medali emas,” tambah Dodi Irawan. (m23)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.