Atlet Muaythai Aceh Tenggara ketika menerima medali emas pada Pekan Olahraga Aceh XIV tahun 2022 di Pidie. Waspada/Ist
KUTACANE (Waspada): Atlet cabang olahraga muaythai.menyelamatkan muka Aceh Teknggara dan mengangkat bumi Sepakat Segenep dari urutan buncit perolehan medali Pora XIV 2022 di Pidie, setelah menyumbangkan 4 medali emas dan beberapa medali lainnya.
Ketua Muaythai Aceh Tenggara, Nazemi kepada Waspada via telepon selular, Kamis (15/12) malam mengatakan, dari cabang muaythai yang digelar di Gedung Meusapat Ureung Pidie pada 9- 14 Desember, duta Aceh Tenggara berhasil mendulang 17 medali, dengan rincian 4 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu.
Medali emas disumbangkan M Daipin Hasey dari kelas 48 Kg Junior, Widia Anggraini dari Waykru Putri, M.Fakhrul Rozi Pinem Kelas 51 kg Junior dan Roni kelas 57 Kb senior Putra, 3 medali perak dipersembahkan Alfian dari kelas 45 kg junior, Alfiati/ Alfiaya lewat Muay Boran Putri dan melalui Kharian Sahri kelas 54 kg senior putra.

Selanjutnya 6 medali emas yang menambah perbendaharaan medali Aceh Tenggara datang lewat andil Popy Ananingsih kelas 43 senior putri, Widya Lestari kelas 43 kg junior putri, Ainun Mardiah kelas 60 kg senior putri, Ricky Wardana kelas 48 kg senior putra, M.Joko Suprayitno kelas 70 kg senior putra dan 1 medali perunggu lagi andil dari Iman/M. Ridho Muay Boran Putra.
Dari cabang muaythai yang mempertandingkan 30 nomor dan diikuti oleh 16 kontingen pada Pora XIV Pidie 2022, ujar Nazemi, Kontingen tuan rumah Pidie berhasil menjadi juara umum disusul beberapa kontingen lain dan kontingen Acrh Tenggara.
Bahkan, perolehan 4 medali emas, 3 perak dan 6 medali perunggu dari cabang olah raga Muaythai, sekaligus mendongkrak posisi Kontingen Aceh Tenggara yang pada beberapa hari sebelumnya sebagai juru kunci dari 23 Kabupaten dan Kota, merangkak naik ke posisi 15 di atas Aceh Utara dan di bawah perolehan kontingen Pidie Jaya.(b16)